Cinta Tuan Muda Darendra
•
hirnya kamu
emang saat ini menjalin sebuah hubungan dengan pria yang lebih muda dariny
ulu. Makanya lama ke sininya." Ujar Han
gnya malam juga, aku bakalan dengan senang hati
pu malu mendengar ucapan bualan Riko untuknya. M
amu bis
u terjatuh dan alhasil duduk di pangkuan Riko. Membuat Hana
a? Apa mau lang
tangan satunya yang masih bertengger d
pun yang kamu
Riko langsung mengabul
•
mana menur
ra bersama Dea sudah berada di kediaman Darendra ini. Kedua
mengantar Belva pulang. Membuat Rara dan Dea semakin di buat penasaran saja
rus gimana?" Tanya balik Ara sembari memakan
rasa gemas akan respon Mo
oh anak bujang Mommy udah nganterin
semangat banget s
, Lin. Lo tahukan, kalau dari dulu Davi gak pernah mau deket sama cewe
, lo!" Kesal Dea tak terima di u
ah pergaulan, terus jadi belok l
SEMBA
itu. Tak terima jika putra b
Keluh Rara meng
. Mana ada anak Mommy yang gak normal? Dav
s Mommy." Sah
ksud
mulutnya sibuk mengunyah cemilan di depanya.
si Davi. Dulu aja Mommy sibuk banget
hkan Rara dengan Gio. Padahal bisa saja putrinya
juga mau." Sindirnya me
a Rara merupakan jelmaan dirinya versi muda, yang begitu kera
anak tunggal kaya raya.
Tapi kayaknya Davi emang cocok sih sama Belva. J
setuju ya. Kalau B
pan nikah
i kunyahnya. Mendapat pertanyaan kapan menikah
ak kesiangan." Jawabnya enteng, lal
AA
gusap bahunya yang baru saja mendapat
ener. Kalau gak mau nikah sama Dante,
, kaget bukan main men
y gitu si?
ri kamu. Mending suruh dia cari yang lain
elum si
ah berapa tahun kamu gantungin anak orang? Jangan sampai Dante
E
ng di ucapkan Ara barusan itu memang benar. Bukan hal ya
ajaknya untuk menikah. Namun, selalu saja d
•
mansion, mengeryitkan dahinya saat mel
vi sudah bisa menebak, jika ikat rambut tersebut pas
Dia merasa gerah sekali dan segera membuka paka
an terpesona oleh Davi. Sayang saja, pria yang sudah menginjak usia D
memiliki nama yang terukir di hatinya.
awah guyuran air dingin. Bayangan kejadian di cafe tadi, saat bersama Belv
balkan!" Gumam
mana
an isinya di atas kasur. Dia tengah mencari ikat rambut mil
n ke tas, deh. Kok bi
lam jumlah banyak. Tapi entah bagaimana ceritanya, ikat ra
egera menyeleaaikan semua pekerjaan rumah. Namun, tak kunjung mene
punya jepitan ramb
ergi dari kamar, mencoba men
a nanti pas di lepas, rambut gue jadi
•