Mertua Ku Adalah Ayah Ku & Ayah Putri Ku
dari Pak Joko teman "Bapak" kerja waktu jadi kuli bangunan, Bu Wati dan Pak Joko orangnya baik, sejak kepergian Bapak tuk s
il Bu Wati, Aku yang mendengar panggila
h, Bu Wita menawariku makanan, dan aku pun sangat senang, sebab tadi p
bantu Aku ikut kerja di kebon Sawit milik Pak Johan itu? kar
anikan bertany
a sama Mandornya, mudah mudahan bisa Ras, oh gitu ya Bu, Mudah mudahan bisa ya Bu ucapku, iya Nak Laras, nanti kal
lauknya, Aku pulang dulu ya Bu, iya
nduduk di dusun ku, rumah ku bisa dikatakan berada di tengah Kebon. sesampai di rumah, aku langsung melahap makanan yang diberikan Bu Wati, ada ikan cue di sambal
nemaniku selama ini, lampu teplok minyak tanah. memang di rumahku belum ada listrik, bah
pun ada darahnya, Aku sangat panik dan ketakutan saat itu, ada apa dengan tubuh ku? gara paniknya, aku berlari ke rumah Bu Wati, pas saya panggil panggil ga ada yang
k laras, itu ga apa apa Nak Laras, itu Normal. berarti Nak laras sudah dewasa sekarang Ucap Bu Wati, aku pun bingung dibuatnya, aku bertanya apa maksutnya datang bulan, Bu Laras kemudian menjelaskan semuanya, kalau semua wanita akan mengalami sepertiku, akan datang bulan, dan banyak hal lah yang dijelasin Sam
rna Aku baru kehilangan Ayah
yang pertama di usiaku yang ke empat belas tahun sekarang, untung ada Bu Wati tempat
ak. kemudian aku langsung mengupasnya dan memasknya, hampir setiap hari ini lah makanan ku, kecuali Bu Wati dan tetangga tet
uga dulu gitu, jadi Aku belajar otodidak dari Bapak, dugaan ku sekarang Bu Wati pasti sudah balik dari Kebon Sawit milik Pak Johan, Aku pun bergegas kesana,
di rumah Bu Wati, Aku m
a kerja? eh... Nak Laras, dah ga
diterima ga Bu? k
s, diterima, besok dah
llah, Makasih banyak Bu dah ba
langsung ke rumah ibu ya, jadi kita beran
u, ucapku ke Bu Wati, dan sek
m hatiku, besok kalau sudah kerja, dan sorenya langsung dapat gaji. Aku akan langsung beli beras sama indomi dan telor,
Pak Johan hanyalah dia orang kaya, dia tinggal di kota, hanya dua kali seminggu datang mengontrol dan melihat lihat Kebon Sawit miliknya.
cepat berputar, karna sudah tidak sab