icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kesempatan Kedua Cinta

Bab 2 Hamil

Jumlah Kata:696    |    Dirilis Pada: 26/07/2024

harinya. Hatinya bergetar ketika dok

erhati-hati dengan metode kontrasepsi mereka setiap kali naik

, dan Nadia menunduk dengan putu

annya dengan bayi ini. Dan terlepas dari apa yang diin

tes dan memasukkanny

sesuatu menarik perhatiannya dan me

an menuju kursi penumpang. Raul membuka pintu dan membantu seorang wanita turun

pernah menunjukkan sedikit pun kelembutan

pacar. Pria itu tidak pernah perhatian, tidak pernah memberinya hadiah,

erti. Pria itu tidak pernah berusaha

rti itu, mengapa

an gagal menaha

stri yang ideal. Wanita itu anggun dan berprestasi. Bagaimana Nadia bisa berpi

atanya dan bergega

erhatikannya. Dia mendongak ke arah tangga l

ul?" Andini Wijaya bertany

pa," jawabnya. "

a ke seluruh ruangan yang telah dia dekorasi dengan cermat. Baru kemarin, tempat ini terasa

rhadap Raul tidak berarti apa-a

artikel berita dimuat secara online, mengumumkan pertunangan antara

i. Mereka selalu mengejeknya, dan meskipun Raul telah melindunginya dari

encana pernikahannya dengan wanita lain. Hal it

nya sekarang bahwa keinginan itu selalu sepihak. R

endiri, dan memasukkannya ke dalam koper. Jumlahnya tidak banyak. Kemudian dia menelepon layanan

kalinya ke rumah yang pernah ditinggalinya bersama Raul

k bisa dia miliki. Dan seperti yang dia katakan pada Raul, dia sadar dir

a dan berjalan kembali

rena dia mengejar Raul tanpa malu-malu. Akibatnya, hubungannya dengan orang

luar rumah mereka, m

dia mendengar suara pertengk

a telah menyebabkan semua ini, menabur perselisihan di

tutnya saat gelombang rasa sa

pada Raul, dan pria itu membalasnya denga

ta yang diucapkan Raul padanya se

kan diri. Dia berdiri, menarik napas dalam-dalam,

aat kedua orang tuany

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Akan Menikah2 Bab 2 Hamil3 Bab 3 Aku Tidak Ingin Mencintaimu Lagi4 Bab 4 Bayinya5 Bab 5 Sang Dalang6 Bab 6 Dia Bersama Pria Lain7 Bab 7 Kembalilah ke Sisiku8 Bab 8 Memegang Tangan Jefri9 Bab 9 Nadia Adalah Milikku10 Bab 10 Ada Apa denganmu 11 Bab 11 Kapan Kita Akan Menikah 12 Bab 12 Ini Sama Sekali Tidak Benar!13 Bab 13 Tunangan Raul14 Bab 14 Dirinya di Masa Lalu15 Bab 15 Kebetulan16 Bab 16 Masalah di Perusahaan17 Bab 17 Bermain Kucing-kucingan18 Bab 18 Akhir Negosiasi19 Bab 19 Penolakannya yang Keras Kepala20 Bab 20 Merantai Tunanganmu21 Bab 21 Sebuah Balasan22 Bab 22 Pengunduran Diri23 Bab 23 Aku Tidak Akan Menghentikan Kalian24 Bab 24 Sebuah Pertunjukan25 Bab 25 Aku Tidak Merendahkanmu!26 Bab 26 Pergi dengan Berurai Air Mata27 Bab 27 Orang Bodoh yang Membakar Uang28 Bab 28 Membalikkan Keadaan29 Bab 29 Dia Adalah Pacarku30 Bab 30 Apa Kamu Tahu Siapa Aku 31 Bab 31 Ciuman di Dalam Lift32 Bab 32 Pria Itu Adalah Pimpinan Grup Alfando33 Bab 33 Keheningan yang Meresahkan34 Bab 34 Pernyataan Lain35 Bab 35 Buta Terhadapnya36 Bab 36 Kebencian yang Semakin Menjadi-jadi37 Bab 37 Hiburlah Dia Sendiri38 Bab 38 Kecelakaan Nadia39 Bab 39 Berani-beraninya Dia Menipu Sephia!40 Bab 40 Pantas Saja Dia Tidak Menginginkan Apa Pun41 Bab 41 Menghajar Bajingan42 Bab 42 Cepat Enyah dari Sini43 Bab 43 Dia Menyanjung Dirinya Sendiri44 Bab 44 Keengganannya Semakin Bertambah45 Bab 45 Ban Mobil Pecah46 Bab 46 Bunuh Dia47 Bab 47 Ketemu Kamu48 Bab 48 Membakarnya Hidup-Hidup49 Bab 49 Menyelamatkan Diri50 Bab 50 Pacarnya51 Bab 51 Yang Diinginkan Raul52 Bab 52 Menghadapi Tersangka Utama53 Bab 53 Dia Seperti Itu pada Semua Orang54 Bab 54 Dia Sudah Sadar!55 Bab 55 Mencoba Membekapnya56 Bab 56 Dia Muncul57 Bab 57 Rasa Terima Kasih58 Bab 58 Kami Berutang padanya59 Bab 59 Tidak Perlu60 Bab 60 Jalan Buntu61 Bab 61 Mendesak untuk Menikah62 Bab 62 Satu Kata, Lima Huruf63 Bab 63 Dia Sudah Bertunangan64 Bab 64 Memberikan Undangan65 Bab 65 Dia Mabuk66 Bab 66 Tidur dengannya67 Bab 67 Mengusirnya Pergi68 Bab 68 Berhadapan dengan Preman69 Bab 69 Anak Haram dari Keluarga Alfando70 Bab 70 Mencobanya dengan Jefri71 Bab 71 Keluar dari Rumah Sakit72 Bab 72 Jangan Menerimanya73 Bab 73 Jangan Sia-siakan Usahamu74 Bab 74 Sudah Terlambat75 Bab 75 Lepaskan Nadia76 Bab 76 Nadia, Jangan Katakan Itu77 Bab 77 Mari Kita Batalkan Pertunangan78 Bab 78 Bad Blood79 Bab 79 Perkelahian80 Bab 80 Kerja Sama81 Bab 81 Raul Adalah Teman Martin82 Bab 82 Obat83 Bab 83 Nadia Meminum Anggurnya84 Bab 84 Para Pria di Dalam Ruangan85 Bab 85 Jangan Pergi86 Bab 86 Lanjutkan87 Bab 87 Wartawan88 Bab 88 Jangan Hancurkan di Sini89 Bab 89 Sang Pacar90 Bab 90 Menahan Diri91 Bab 91 Kamu Bilang Aku Keterlaluan 92 Bab 92 Bukti yang Tidak Terbantahkan93 Bab 93 Bebas Mengejar Nadia94 Bab 94 Aku Tidak Keberatan Tidak Memiliki Ayah95 Bab 95 Membuat Keributan96 Bab 96 Bunuh Dia97 Bab 97 Beri Sedikit Kelonggaran98 Bab 98 Menggigil99 Bab 99 Mengoleskan Obat pada Lukanya100 Bab 100 Jadilah Gadis yang Baik