icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Break Up Effect

Bab 2 Insomnia

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 11/07/2024

anya. Dia sudah mencoba tidur sejak jam 10 tadi dengan berbagai cara. Scroll sosmed, memb

ibatkan dia jadi susah tidur sekarang. Satu-satunya hal yang mungkin

ia jadi sulit tidur. No, mungkin hanya karena Aruna masih sakit hati saja dengan semua y

ra mudah bagi Aruna. Sebesar apapun perasaan Aruna kepadanya, tapi ke

snya Aji yang merasa malu, tapi entah kenapa setiap berada di kantor,

emilih resign daripada harus meladeni pertanyaan random dari semua orang perihal apa yang

ia lebih memilih pekerjaannya walau harus tiap

ng

a meraih ponselnya. Dia mencebik mendapati notifikasi dari sosial media. Notifikasi dari orang yang

ram dari akun Aji. Aruna ogah membukanya, karena dia

ih tinggi dari tinggi badan

a menyentuh notifikasi tersebut. Postingan story Aji, yang sedang

karena dia tanpa sengaja membuka postingan Aji. Ahhh ... gagal su

buhnya dengan selimut. Sumpah, Aruna merasa kehilangan muka. Aji pasti sedang ber

suc

*

har

aran harus bangun pagi hari ini. Dia harus tetap berangkat ke kantor. Putus dari Aji bukan berarti

ng berada di meja makan, tapi Aruna belum juga menghabiskan sarapannya. Padahal, biasanya, dia ha

na. Perempuan berkacamata dan terlihat cerdas ini

udah kayak apa," jawab Aruna sambil meletakkan jari telunju

a?" tanya Gita lagi dengan nada heran. Aruna memang masuk kamar lebih

r." Aruna bukannya tidak tahu, dia hanya mencoba menutupi semuanya dari sang Ibu. Walau mata s

kembali meneliti wajah Aruna, seakan berusaha

l membuatnya dihadiahi tatapan bingu

runa to the point. Dia sangat penasaran hin

ma bakal tahu apapun yang terjadi sama anak

mengawasi semua kegiatan dan pergerakan Aruna, selama berada di luar rumah? Pikiran

Aruna yang bocor di depan mamanya karena mulut lemes perempuan itu. Untung teman, kalau bukan mungkin mereka sudah b

engan nada curiga. Walau sebenarnya di

punya pilihan lain selain jujur sama mama kan

obrol dengan mamanya. Jadi nggak heran, rahasia sebesar apapun d

dak cerita apapun soal hubungan Aruna dan Aji yang sudah kandas

sih main rahasia-rahasiaan s

en, mama kepikiran sama masalah aku juga. Masalah mama aja ud

an, mama menganggap anak mama at

Aruna tak ingin semakin merepotkan Mamanya. Aruna juga

gak minta kamu untuk segera menikah. Nikmati saja hidup kam

sisi, dia juga merasa hatinya sesak. Mamanya tidak mendesaknya untuk segera

a mendalam, ketimbang apa yang Aruna alami sekarang. Tapi Aruna yakin, I

ahkan dengan senyuman yang tak pernah pudar.

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka