icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love~Want To Be Restored

Bab 3 Putra yang seperti Ayah

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 03/07/2024

emeja hitam tampak berwibawa. Kebetulan hari ini aku juga mengenakan dress hitam dengan berenda putih di ujung lengannya. Sek

belakang, dia meminta agar dipangku olehku. Hanya kali ini aku mengizink

tak sependapat denganku. Dia tak mengizinkan tindak

u senang dan sejenak melupakan segala kepahitan antar kami. Evans menceritakan aktivitas dan teman-teman di sekolahnya, aku sudah ser

range putih yang mendominasi. Aku sangat berhati-hati mengenai pendidikan ana

k menimba ilmu disini. Aku jarang mengantar Evans secara langsung ke sekolah, dia biasa d

-hal kecil, hanya karena dia selalu menunjukan senyum cerah, aku mengira dia bisa melewati segalanya tanpa berpikir hatinya juga bisa terluka. Sekarang aku tahu mengapa dia meminta diteman

..tu

upanya Evans mengetuk kaca mobil

h?

agaima

eka didalam mobil, Ethan tak ada di sebelah

alam rumitnya pikiran hingga tak menyadari bahwa me

bagai Ayah sekarang. Ku susul mereka turun dari mobil, hanya saja tatapan Ethan membuat tak nyaman. Tak lagi pa

sikap malu-malu begitu mengemaskan. Rasanya begi

. Aku sudah besar." ucap Evans malu, namun dia masih memelu

ngin dipeluk dan digendong oleh Ayahnya. Tetapi di kerama

ku membuat Ethan dan putraku menatap ke arahku, sontak bib

" ucap Evans, matanya membulat bak

an hal yang indah dari mulutnya. Aku selalu berpikir karena dia juga mirip dengan Ayahnya tentu saja perangai mereka

at itu membuatku senang sekaligus malu. Hatiku menggebu-gebu

g mungil menggenggam tanganku dia juga menggenggam tangan A

lan sembari menarik kami, te

n Ethan dalam situasi ini, mungkinkah d

bah datar nan dingin. Aku bertanya-tanya apaka

embali berdenyut. Kebahagian sesaat ini, aku takut membuatnya lebih berha

kukan, jika pada akhirnya melukai. Ini hanya akan membuat

melepas genggaman tangannya pada kami. Lalu dia tiba-tib

gan baik Ibu." Dia me

upa memberinya senyuman menyakinkan bahwa hatiku dalam kond

annya tergerak mengusap l

adi anak nak

malu, dia berusaha men

kelas. Terdengar suara teman-te

ngan yang mengantarmu

wanita itu sangat

suara Evans te

pikir kau tak memilikinya karena hampir tak pernah

npa sadar kaki ku melangkah hendak masuk ke dalam kelas, aku ingin membe

tak mengizinkan ku ikut campur. Tapi aku tak bisa membiarkan hal ini. "

angan ku, sebaliknya d

hal yang harus kau pusingkan!" suara Evans terdengar

daya, situasi kamilah yang membuatnya ada dalam situasi itu, dia mengalami banyak hal

a ingin membuat anaknya menyelesaikan masalahnya sendiri ata

n berdiam jika diinjak."

lebih mengenal Evans dari pada aku yang leb

pku, "Biarkan dia

embiarkan Evans menyelesaikannya seperti apa ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka