Suamiku Tak Setia
tah kata pun, dia hanya menangis sese
u?" Tanya Radella, ia sempat melihat keduanya berbicara di ha
rhenti keluar. Bukan Isabel tidak mau mengadu, hanya dia tidak ingin Rad
san yang buat kamu sampai begini, t
tante" li
ntuk gadis itu agar bisa tenang. Saat Isabel tak la
ng?" Tanya Radella den
mengangguk
menikah dengan anak Tante. Kalau Isabel berubah pikiran tidak apa,
ap mata Radella, dia melihat ketulusan di sana, dia merasa nyaman dan tenang
erasaan orang-orang yang berhar
nyum tipis. "Lanjutkan saja acaranya
akin sa
adalah jalan takdir Isabel, Isabel tidak ma
stikan kebahagiaan kamu, kamu sekar
ang tidak pernah ia lontarkan sekarang bisa ia ucapkan l
. Setelah semuanya siap, Radella pun memba
d nikah. Aksan sudah duduk di hadapan pengh
lam salah satu ruangan yang
elaku Papa dari Aksan pada Alden, suam
terlihat biasa saja, namun dalam hatinya dia begitu ti
siap na
iap!" Ja
50 gram emas, dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" hanya deng
han ini, namun semalam penuh Aksan
a para sa
S
mduli
keluarga di panti ikut berba
t istri kamu"
an dimana Isabel berada. Saat akan membuka
i menghadap ke pintu. Menunggu
temu. "Cantik sekali" batin Aksan dalam hati,
em Siva keluar
kan apa. "Cium dong istrinya..." Ter
at dan mencium bibir Isabel. Ia tersenyum sinis
tanpa izin, namun ia tidak bisa marah kare
angeran sehari. Semua orang
panti yang cantik kayak adik i
iva langsung menyahut, entah bag
u si
in, ak
nya sama-sama c
a malu, sejak awal m
kamu, aku laporin bu
akak tid
dah berusia 30 tahun, namun wajahnya masih begitu muda, seh
kamu b
ta
ecil" le
7 tahun sudah besa
h. Siva suruh tun
nggu dia 17 tahun?
dak lama kakak t
ya. "Anak ini seriusan at
akan bukan anak
lan. Ingin mendapatkan gadis seusia Isabel. Justru
*
suhan, karena besok pagi dia akan diboyong ke
bersama anak-anak panti menikmati suasana malam yang begitu cera
ah bahagia, berbeda dengan Aksan yang
a suami kamu
unda. Lagi
kamu sayang, kita su
, bu
nghampiri Aks
berbalik dan langsung memasuk
pa
l bunda m
jawa
berdering. Aksan membelakangi Isabel. "Bukan siapa-siapa, i
lang gue pembantu?" Isabel menahan kekesalan
san mana
da" jawab Isabel den
n. Terpaksa Radella yang memanggil putranya itu. Tanpa seg
ubungi anak saya lagi kan? Sekali lagi kamu menghub
ma.
ubungi perempuan ini disaat kamu sudah p
n mama bukan
kuan nakal kamu di luar sana, kamu masih ber
k beg
ucapan Mama. Tinggalkan perempuan it
ponse
u lakukan!" Radella pergi begitu saja. Wanita itu sangat jarang
mbali menyalahkan Isabel, yang pasti s
a tidak akan k