MENUNDUKKAN MR ANGKUH
gedung ballroom The Westin Hotel, Jakarta Selatan. Serentak itu selur
ulah jejaka 'terhangat' di pasaran dan juga laki-laki paling 'ang
ening, P
, How ar
Nice to see
What's
ma gak k
cara itu sangat di alu alukan para tamu. Siapa yang tidak mengenali si Yan Khalfi. Pewaris le
a berpura-pura untuk mendapatkan keuntungan dari hubungan perusahaan yang terjalin. Begitulah rea
rasa seolah olah dirinya sangat di hargai oleh orang orang di seke
IP berhadapan dengan panggung. Sesekali ngobrol dan bertukar pandangan dengan tamu yang be
juga tidak menarik. Setaunya ada 'catwalk show' yang menampilkan model model yang cantik. Bisakan dia 'cuci mata' sebentar. Sebaliknya para tamu h
u ada sesuatu yang menarik untuk menghilangkan rasa ngantuk yang mulai menyapa. Hhmm. Gaka ada 'cewek cantik' mal
me, Mr
ba menyapa lalu meletakkan se
Dia menjongketkan kening bersama mimik
mberikan ini kepada bapak." Laki-laki pelayan itu be
erikan oleh si pelayan t
t lobby, h
duduk di depannya berselang dua buah meja dari dirinya. Dari jauh dia bis
dak akan pulang dengan tangan kosong malam ini. Tidak harus dia ya
anda tanda yang dia tertarik kepada gadis itu. Berlaga 'cool' kononnya. Sengaja
hormatan mulai berangsur pulang, barulah Yan bangun dari duduknya. Berjalan
Tamp
g duduk berselang dua buah meja tadi menyapanya.
s..
n." Gadis itu menghulurka
pun hakikatnya tubuh mungil si gadis itu dalam berpakaian yang pend
in,
r. Yan. Saya sudah lama memperhatikan kamu. Si
belumnya..?" Yan bertanya. Entah be
k. So, saya gak berani untuk menyapa kamu." Si gadis
mang selalu sibuk. Gak sem
you too Mrs. Andin." Kata Yan sambil memamerkan s
amu membutuhkan teman saya bisa nemenin malam kamu..
sa bangga juga ada ketika ada si cantik yang 'offer
sedikit. Ada urusan. "Yan be
i, saya mau ngasih tau kalau saya lagi free malam ini. Oke
diri. Gak akan di lepaskan peluang untuk bers
di tetapkan ke arah raut cantik gadis di depannya. Spontan liy
bil kamu nanti." Bisik Yan di sebelah teling
bahagia. Hatinya bersorak kegirangan
'basment' iya." Kata gadis itu
lan berjalan dalam 'stiletto' merahnya sehingga hilang dar
enapa kamu sa
na yang sedang menggatal. Gatal bener perempuan itu. Gak malu menyerahkan dirinya. Sepertinya begitu juga y
memiliki aura tersendiri. Gak heran saat banyak wanita yang mudah tertawan hanya dengan melihat fisik saja. H
esabaran dan juga ke bijaksanaan. Mungkin akan memakan waktu. Tapi, gak kenapa. Ketika sudah
i berlalu meninggalkan laki-laki itu, Kyarra lekas mengamb
an bisnis. Dia sudah tidak sabar ingin segera meninggalkan acara. Ada 'kucing parasi' yang se
abrakkan dan beradu seseorang Hampir saja si gadis yang bergaun malam warna gelap itu jatuh kelantai jika tidak dia mena
t milik si gadis yang begitu mempesona. Untuk seketika dia seakan tidak berada di dalam dunia nyata. Lid
saya." Ucap Kya
alam nyata. Dia melepaskan pautan di pinggang Kyarra. Samb
. Saya benar-benar gak melihat tadi..." Satu kali l
alfi. Adegan yang di ciptakan supaya terlihat 'real'
tutur kata Kyarra yang lemah lembut dan terdengar merdu di te
tabrak berkali-kali juga tidak a
rna. Bahkan, jauh lebih cantik dan jelita di banding dengan gadis yang menggodanya seke
u tadi." Jawab Yan sambil berusaha menyem
a hampir terjatuh tadi. Saya menghargai banget kebaikan bapak." Ky
s. Small ma
pergi
kah setapak demi setapak meninggalkan Yan. Sambil itu juga dia me
iba-tiba berteriak
erbalik menghadap tubuhnya ke arah Yan. Sa
, Pa
h mendekati Kyarra. Di ta
your pu
atuh di lantai ballroom di depannya tadi
h' miliknya terjatuh. Padahal dia memang sengaja melak
saya malam ini. Maaf sangat karena saya menyusahkan bapak." Sambil mengambil kembali
ri tadi menyapa dengan memanggil 'bapak' . Haih apa dia tidak mengenali aku siapa ? Semua or
ini siapa..?" Sant
penuh dengan tanda tanya.
antik di jakarta, ini pertama kali dia bertemu dengan seorang gadis yang
l, I
i dalam lagak angkuh dan sombong, Kyarr
ktu. Saya pergi dulu iya. Terimakasih. Karen
mbalikkan tubuhnya dan melangkah pergi mening
g sebenarnya kepada perempuan itu. Si gadis sudah kabur. Yan memperhatikan kelibat tubuh gadis y
di desak untuk mendapatkan gadis itu. Namun, seketika kemudian hatinya lekas membantah.
ik gadis tadi terus bermain main di mindanya. Hiis.
atas lantai bertepatan di tempat dia berpijak. Dia yakin ini milik gadis cantik t
YA
r Yan langsun
moga kita akan bertemu lagi, Kya.' Tanpa sengaja Yan be
AMBU