Pacarmu Suamiku
pura-pura tegar di hadapan para tamu. Dia berekting seo
mengucapkan selamat atas pernikahannya. "Selamat,ya Mas Wisnu semoga kalian bahagia," ucapnya
tamu undangan."Please...Maafkan aku Siska,sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu." Semua undangan me
ahu diri," bisik salah sa
aja," ucap yang lain
berbuat apa-apa. Andini yang sudah tidak tahan mendengar cibiran orang-orang kemudian berkata kepada Wisnu dengan suara gemetar, "Mas Wisnu,
iska dan menatap Andini dengan mat
inya sebelum melanjutkan. "Siska dan Ibu Lastri yang menj
nya memucat. "Kamu bohong!,kamu jangan menuduh orang sembarangan Andini.Apa tidak cukup kamu sudah menyakitiku dengan mere
kebingungan, sementara Andini terus menatapnya dengan penuh ketegas
mencerna semua informasi yang baru sa
Wisnu hanya diam men
-tamu undangan kini mulai berbisik-bisik, meragukan kejujuran Siska. Dalam keheningan yang
tuan dan Nyonya Nyonya mungkin yang akan saya katakan adalah merupakan aib untuk keluarga kami ,tapi disini saya harus meluruskan mengenai apa yang sebenarnya terjadi karena kami tidak ingin difitnah oleh Andini.Yang sebenarnya terjadi
n hal yang begitu memalukan. Sementara itu, Sulastro menarik Lastri agar tidak banyak
melihat tatapan ayahnya seperti itu, menangis terisak dalam diam. Air matanya sudah
t Ayah kecewa dan malu" kata S
ku. Aku dijebak Ayah," jawab Andini d
gkat tangan, memberi isyarat agar dia diam. "Cukup,
mpertahankan aktingnya. "Ayah, jangan percaya padany
an suara lelah. "Aku tidak ingin m
nyanya dengan suara gemetar. "Aku tidak mungkin berbuat hina seperti itu. Karena Aku sangat
ngan tatapan penuh keyakinan. "Aku akan se
ara lagi, karena tidak ada satu pun yang akan mempercayai kata-katanya.
Wisnu. Karena sudah mempercayaiku," katanya dengan suara lembut,
mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini. Mari kita selesaikan masalah
rnya angkat bicara. "Sudahlah, semuanya sudah jelas. Andini han
mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi. Atmosfer di ruangan itu s
"Benar apa yang dikatakan oleh Ibu Widuri,kita selesaikan masalah in
uju dengan ajak
h itu tidak terlalu besar, namun terkesan mewah. Wisnu hanya tinggal sendirian di sana,dia hanya diba
untuk masuk. Wisnu berdecak melihat Andini yang masih berdiri diam di depan pintu dan berkata deng
yang berada di lantai bawah. "Ini kamarmu," kata Wisnu sambil membuka pintu kamar yang cukup luas dengan dekorasi minimalis. "Dan Kama
itu. "Apa maksudmu, Mas?" tanyanya dengan s
ajam. "Kamu jangan banyak tanya Andini,Pokoknya, jangan pernah naik
an ruangan. Tidak ingin kesempatan itu hilang, Andini memanggilnya, "
Romantis
Romantis
Adventure
Romantis
Romantis
Romantis