icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dijodohkan dengan Playboy

Bab 9 Bermalam di rumah mertua

Jumlah Kata:1474    |    Dirilis Pada: 21/06/2024

dengan nada menggoda, sementara se

g mengalir ke wajahnya. Dia menatap mata Gio yang juga tengah menatapn

ap Ghea dengan keras, mencoba m

ngkan genggaman tangannya pada Ghea. "Benarkah?

ur satu ranjang dengan pria bekas wanita lain," balas Ghea den

ah Gio. "Memangnya kau tahu

capan suaminya. "Ya, buktinya kau sangat suka bergo

hat sedang kesal, terutama bibirnya yang sedikit mengerucut. Gio merasakan keinginan yan

tangannya menggapai pinggang Ghea, menariknya lebih erat, hingga wajah mereka berdekatan dalam jarak yang sangat dekat. Waj

nya dengan lembut. Mata Ghea melebar kaget, terkejut oleh tindakan mendadak suaminya. Dia merasakan b

g tiba-tiba ini. Namun, kekuatan tangannya kalah dibandingkan dengan tenaga Gio yang kuat. Tangan Gio yang satu mem

, mencoba menekan perasaannya yang kacau. Dia merasa tubuhnya t

am. Dalam keheningan, dia merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap dirinya sen

ntungnya yang berdebar-debar. Namun, dia juga merasa marah, marah pada dirinya sendiri karena telah membiar

dengan cepat menyingkirkan Ghea dari atas tubuhnya

a Gio yang begitu kuat. "Brengsek kau, Gio!" makinya dengan suara yang pen

asanya aneh seperti ini?" gumamnya sambil memegangi dadanya yang masih berdebar. Dia merasa

*

iskan akhir pekan di rumah ibunya, Jasmine. Jasmine telah mengunda

putku. Aku bisa pulang sendiri naik taksi," ucap Ghea

erganggu dengan bibirnya sendiri. Padahal, dia sudah sering merasakan bibir para wanita, namun bibir Gh

ra refleks menggigit bibir bawahnya, mencoba

ak!" tegur Ghea, agak tersinggun

sesekali mengusap-usap bibirnya dengan jarinya. Dia terdiam, terjebak dalam

nafasnya, mencoba untuk tetap tenang meskipun hatinya dongkol. "Semoga saja kau benar-be

engah menatapnya, pandangan mereka bertemu dalam keheninga

ecitan yang cukup keras, dii

tt

u

a tak terduga lantaran Reyhan, sang asis

ja denganku?" tegur Gio dengan nad

," jawab Reyhan dengan canggung, sediki

dengan kejadian yang terulang kembali. Dia mengusap bibirnya dengan

bibirmu? Cih! Aku tak sudi," keluhnya seraya mengoceh, merasa

tus. Namun, dalam hatinya, dia merutuki dirinya sendiri karena menyes

sudi? Tapi kemarin kamu menyosor duluan," cibirnya dengan nada sindiran, m

ia tertawa geli melihat interaksi lucu antara tuannya dan istrinya y

a mobil berhenti di depan sebuah bangunan megah. Ghea menatap ba

pat jawaban. Gio turun dari mobil, mening

hea kesal, melihat Gio pergi begit

ab Reyhan sopan, mencoba memberikan pen

anggut. "Oh, mau apa

dan Nyonya Ghea untuk bermalam di

lebih dulu? Aku kan tidak membawa persiapan apa-ap

mua perlengkapan Nyonya

Ghea sekali lagi,

a. Ah, iya. Dia lupa bahwa keluarga suaminya adalah keluarga kay

agak berat. Dia berdiri di depan rumah ibu mertuanya,

un suamimu menyebalkan," ucap Ghea pada dirin

menunggu di depan pintu rumah, siap memu

gan senyuman merekah di wajahnya. Wanita paruh baya yang masih terl

yang?" tanya Jasmine sete

gan canggung, merasa sedikit ma

mengusap pipi Ghea dengan lembut sebelum melan

manya hanya melirik sekilas

hambar. "Tidak,

, sayang," ucap Jasmine dengan tatapan penuh har

enyuman, meskipun hati

nti saat makan malam Mami akan panggil

a,

ke kamar," ucap Jas

antar ke kamar tamu,"

anya. "Gio! Ghea ini i

angannya dari iPad d

amu juga menjadi kamar Ghea," tegas Jasmine, mencoba me

karena rumah tersebut memiliki banyak kamar kosong. Namun, kenyataannya tidak

uanya hanya diam, menjadi pendengar yang baik. Dia melihat eksp

ra diam-diam kepada Gio, merasa sedikit meraih kemen

engajak Ghea ke lantai

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka