Dijodohkan dengan Playboy
taksi dulu," jawab Ghea d
ing bagi Ghea memecah kesibukannya. Gadis itu re
io, suaminya, yang tiba-
?" balas Ghea dengan
untuk menjem
n langsung tersadar saat mendapat tatapan tajam dari Ghea
iri," tolak Ghea, tetapi Gio sepertinya
akan malam di rumah," ujar Gio dengan tatapan penuh makn
kan bibirnya lantas memb
dalam mobil, meninggalkan kerumunan mahas
n ya," pamit Ghea
a-mata genit," bisik Amanda, sambil mengedarkan pandangan
uh. "Bye!" lalu ia menyusu
nyum lucu melihat
g sejak tadi berada di antara mer
ada grogi, baru sadar bahwa sejak tadi ada
, hanya saja Reyhan terlihat lebih polos da
ah Gio setelah semuanya s
k, T
percakapan di antara mereka. Gio sibuk dengan
Suasana dalam mobil terasa tegang, dan Ghea melirik ke arah Gio d
ngin Gio menginte
kan makan malam
ya
tidak langsung
kataan Gio memb
u sedang mengerjaiku?" seli
id
ke apartemen bukan lang
ukan malam ini," jawa
nahan kesal. "Terus kenapa kamu
, kalau ayah mertua mengundan
r. "Kau benar-bena
uh, jadi jangan salah paham," ujar Gio.
segera keluar dari mobil lalu
r
supir pribadi Gio yang berada di kursi d
Nyonya akan bersikap seperti
sebuah mall. Setelah beberapa me
sung disambut oleh seorang wanita
o setelah wanita itu memberi
lalu," ucap wanita tersebut dengan nada
h sibuk melihat daftar menu. Dan setelahny
dan ini," ucap Gio me
a merasa diabaikan, namun ia harus teta
memesan,"
an saja," kata wanita
ditunggu di
o langsung meng
apa pun sebelum mengisi pe
Tuan," cicit
Padahal katanya Gio seorang playboy tapi tidak ada kata-kata romantis yang terlon
idak ada percakapan di antara k
*
" monolog seorang wanita sambil meng
a suruh Pak Yadi saja yang belanja," gerutunya sambi
an
, s
but berhamburan di lantai, me
nduk dan gegas memunguti barang-
katnya ikut membantu. "Ini Nona." Pria itu men
" ucapnya seraya mendongak dan sek
a dan suaminya," ujar Amanda mengingat-in
il. "Nona temannya Ny
atnya Ghea," ja
"Mari saya bantu," tawar
mengurusnya sendiri," jawa
ngannya sambil bergerak memunguti b
ama meraih satu barang yang sama, membua
mbenarkan posisi kaca matany
," balas Amand
ng belanjaan yang berserakan di lantai. Setelah semuanya terkum
enyum ramah
alam resto, pria itu tampak sedang duduk berdua dengan seorang wanita den
o, suaminya Ghea,' gu
tatapan mata Amanda segera
bawakan barang be
tersadar dar
di sahabat istri bosnya, Reyhan segera memba
mengadu pada Nyonya,'
*