Crazy Love

elamat ya sayang!!" Teriak Andini dar

ya Din! Makasi

enggak datang." Andini memeluk Adelia dengan penuh bahagia. "Akhirnya sa

Allah baik banget sa

n kemana ya, Del? Baru ketemu sehari l

encana pernikahan kontraknya dengan Aditya. Adelia hanya mengatakan kalau ia dan Aditya tak ingin melalui masa pacaran karena mer

iadakan secara mendadak. Adelia terpaksa melakukannya, ia tak ingin Andini marah pada Aditya da

nya bilang selamat dan berdoa semoga sahabatnya itu akan bisa hidup bahagia dengan suaminya. Setelah i

n Syah di mata hukum dan juga agama. Adelia berpikir biarlah sekali saja ia pernah merasakan menikah agar suatu saat nanti tak ada orang yang mencela status

untuk malam pertama saja mereka tak tahu harus melakukan apa. Sesuai dengan perjanjian mereka, bahwa ko

tidur di mana ya

ia tidur dengan Aditya di tempat tidur yang sama. Mereka tak benar-benar menikah. Pernikaha

ur terpisah kamar. Saat ini masih ada keluarga Adelia yang mungkin masih merasa syok dengan pernikahan dadakan ala tahu

sih?!" Aditya yang heran melihat sikap Ad

a tidur di sini?" Ad

ur di mana untuk malam pertama kita?" melihat Adelia yang tammpak kebi

k saling merugikan! kalau kita tidur bersama malam ini, itu sudah bisa dipastikan kalau aku yang

yang sama dan di atas satu tempat tid

enting... Mas jangan deket-deket ak

aku sih yakin bisa untuk tidur nyenyak dan enggak guling-gulingan. Enggak t

an kalau aku enggak akan guling sana-sini," cerca Adelia. "Gimana kalau kita bikin p

uk ngulang kejadian tiga tahun lalu kok. Selain karena aku enggak mau n

sesungguhnya Aditya itu sudah punya wanita pilihan hatinya. Adelia jadi sadar sekali kalau apa

temannya yang hadir hari ini. Bahkan

el?" tany

ah

ng apa? Bisik-bi

u enggak ada n

sudah merenggut kesuciannya dan Adit seorang CEO muda, tak ada lagi yang Adeli

kok masih ngotot mau nikahin

ya. Namanya juga seorang wanita, sudah pas

ta sama kamu, saat kita udah di Karawang nanti, jangan

nan Adit untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang sudah ia lakukan tiga tahun lalu. Adit tak ingin Adelia seumur hidupnya tidak pernah menikah kare

ayanya aku bisa untuk tu

kalau saja tiga tahun lalu kamu menuntutku, mungkin a

bahwa ia mempercayai Adelia. Bahkan Aditya secara langsung bilang ke Adelia ba

a Adelia pada lelaki yang dari tadi duduk di b

aja, aku mau

pi kalau sedikit agak l

-apa kok! S

dalam kamar mandi. Ia langsung menyiramkan air pada tubuhnya yang sudah sangat lengket karena keringat. Ia juga mencuci rambutnya y

t-cepat mencari handuk untuk mengeringkan badannya. Tapi Adelia bingung karena tak menemukan handuknya. Ia yakin kalau tad

laki yang sudah resmi menjadi suaminya. Dengan perasaan tak enak Ade

Adit dari balik p

tempat tidur a

umpukan handuk di ata

emang

minta

tolon

bisa enggak ambilin buat aku

u ke mana?"

ja di dep

tu m

kamar

n ke dalam

ih! Ini aku udah k

ti aku simpen

mu langsung ba

Ia khawatir Adelia akan masuk angina kalau

etakkannya di depan pintu kamar mandi sesuai dengan apa

aku simpen dep

makasih ba

sudah dekat dengan gagang pintu tiba-tiba kaki Adelia terpeleset dan Adelia

langsung balik badan saa

pa Mas, cuma k

enggak a

ku enggak

rtinya kaki Adelia terkilir jadi Adelia

gggh

a lagi

knya kekilir,"

aku b

mbantunya,pikir Adelia. Pasti akan sangat memalukan sekali kalau Adi

l? Kamu bi

, aku bi

nya tidak terlepas dari pintu kamar mandi yang sudah cukup lama dari

r mandi mencoba untuk me

ma banget lho kamu di dalem. Kamu enggak

anget!" pada akhirnya tak ada lagi yang bisa Ad

tu ya? B

ntuk menjelaskan keadaannya sekarang. Ia memang butuh ba

ngsung masuk menerobos kamar mandi. Di lihatnya Adelia yang sedang terduduk tak berdaya dengan ke

a tak berani menatap wajah lelaki di hadapannya. Tanpa berbicara apapun Adit lalu membu

jangan sok kuat!" ucap Aditya sa

wajah perempuan itu. Sedangkan Adelia yang sadar terus ditatap o

" gumam Adit tan

terdengar jelas Adelia pun mengangkat wajahnya.

ti mereka berdebar saling bersahutan. Saling tatap itu terjadi cukup lama seolah dari

ambu