Gairah Suami Sahabatku
rmalas-malasan dan engga
kan berangkat," bisik Arman di dekat w
dua matanya dan m
enatap bola mata coklat suamin
ya, aku akan siap-siap sendiri," ucap Ar
iang juga, sudah waktun
an kamu Mas," sambung Kinan yang
isa ini kita manfaatkan untuk hal yang lebih bermanf
yang tidak paham dengan m
" balas Arman denga
nggak capek Mas
leng dengan tatapa
lagi," ucap Kinan yang membu
askannya dan segera membuka selimut tebal yang menutupi
oroh Kinan saat kakinya menyentuh pusaka
anya ngaceng terus deh," balas Arman
halanginya, ia meraih put*ing istrinya dengan lida
ermainan lidah suaminya pada put*ingnya. Kinan membela
ian dan sangat menikmatinya, begitu juga dengan Kinan
enak Mas," rintih Kina
ndukan apem tembem di bawah sana. Tangannya menggeray
ke dalam lubang itu dan
ati telinga Kinan hingga membuat Kinan merek me
h ...," rancau Kinan sambil
uar berkali-kali," bisik Arman di telinga
penuh kenikmatan itu. Lubang itu mulai becek d
lagi aku akan keluar," uca
eluarkan saja
ercepat gerakkan j
Kinan saat gerakan dua jari suamin
n mendengus di telinga istrinya menambah
yang masih tertanam di dalam sana merasa
an bersamaan dengan cair
uluan. Ia memperhatikan dengan lekat wajah istrinya y
matanya terpejam. Tubuhnya lema
dari lubang itu dan cairan keni
sudah terkuras habis," ucap Kinan
balas Arman yang masih tengkurap sambi
h kembali beringas dan siap me
" tanya Arman kepada Kinan ya
emplok di dinding ya Mas," balas Kina
plok di dinding?" balas Arman yang
, Mas Arman sodok dari
ng," balas Arman yang akhirny
bisa melihat diri kita sendiri saat bermain dan akan m
ermin, pasti membuat gairahku semain memuncak," balas Arman yang sudah
skan untuk tidak berangkat ke butik, sudah
i memasak. Disaat libur bekerja, Jasmine selalu meny
edang tidur pulas karena merasa kasihan dengan suami
Boy, pasti dia suka banget. Udah lama aku nggak m
m segini nggak akan cukup," lanjut Jasmine yan
nuruti keinginanku. Coba saja kalo yang menjadi suami pria lain, pasti tidak akan
ggal disini, meski hanya sementara, tapi setidaknya
mereka masih duduk di bangku TK. Meski Jasmine berasal dari keluarga kaya dan K
uarga berada, namun orangtua Jasmine lebih memilih untuk menyekolahkan Jasmine di sekolah negeri kare
nikahi Boy yang merupakan seorang pria yang b
kan ataupun menghina Boy. Mereka sangat menghargai Boy selayaknya menan
kaya. Yang terpenting bagi mereka adalah, orang tersebut baik dan t