Gadis Pemikat Hati Konsultan
erangkat ke kantor. Ada beberapa paparazi t
menguntitku seperti pencuri. Apa mereka tak bosan
Nanti malam akan ada perayaan ulang tahun per
k, T
sampai ke toko berlian. Beruntungnya, ada seorang gadis asing yang menda
ajakannya tanpa berpikir dua kali. Hitung-hitung untuk membungkam mulut o
ang lebih dulu meng
aan? Mengajak seorang gadis untuk berpura-
a aku tak pernah sengaja mempermainkan wanita. Y
ang begitu. Lagi pula bukan aku yang memberi ide g
diwara itu... Bahkan kau melindung
kan. Sama dengan otaknya yang selalu
n berasal dari dunia kita. Gadis itu terlihat biasa saja. Tak
dianggap biasa itu, lama-lama aka
Lihat saja, begitu dia menghadapi situasi yang sama
ang ku minta kemarin? Apa k
ndra berhenti mengusikku. Lelah juga dirund
aku bel
i buat sana! Main
bulanan yang ku minta beberapa hari lalu belum juga dikerja
h-marah. Nan
au kau ku
sih jadi atasan... Pan
dengan cabe merah. Agar dia berhenti
au
i Indra, pria itu seger
as
gi melangsungkan pernikahan. Ternyata rumor yang beredar hanyalah isapan jempol belaka. Yoga Iskandar t
Mama menonton berita tersebut. Sepertinya sebelum semuanya hancur berantakan, aku
tentangku selama ini. Kau cukup pandai menghilangkannya. Tidak bisa
akhiri sandiwara ini sebelum Mama berulah.
ng tak jelas asal-usulnya? Bisa-bisa rumah
n. Asalkan bayarannya dua
ku habis-habisan. Disangkanya aku mencari ua
masih beredar, aku akan menuntutmu dan menutup p
ujui permintaan Wisnu. Atau ak
tu menit kedepan kau tidak ak
u membuka internet, mencari berita seputar
tersebut. Wisnu telah menepati janjinya. Waktu
r rekening biasa. Terimakasih untuk it
sempat menonton berita i
an
hu malu! Beraninya menyembu
seluruh berita itu dari awal sampai akhir. Maka
vas bungan, hingga menci
kan," pintaku, menghentikan murk
n, asal bukan dengan Mama. Wanita paruh baya ini tak ak
ohongi Mama. Mama tidak akan mengampunimu.
engah waras itu. Dia selalu membawa celana dalam pria kemana
begi
ng sebenarnya. Tak kurang satu pun, kecuali tentan
idak bohong?"
. Buat apa membohongi wan
diri tidak masalah, buka
Masih saja percaya sama Anak ini." Tib
Papa tidak mengetahui masalah ini. Eh, t
au
u tidak bohong." Buru-buru aku mengklarifikasi pern
ecil di
ap
ku frustasi. Apa Papa tidak bisa
l
terperangah kesakitan. Tenaga Mama kuat juga rupanya