Suami Paket Ekspress
endiri sekarang kalau kamu mau!" seru Vici. Tubuh wanita itu bergetar hebat. Amarah telah memuncak
ki
ng sengaja disirami air garam.
mendengar Kalandra berbicara. Bahkan den
darimu? Tak ada orang yang mau menikahimu karena sudah tahu
diam-diam. Dirinya dikhianati, sang pacar memilih untuk menikah dengan wanita pilihan orang tuanya. Gaya pacaran mereka
pernah saling mengenal apa
tamparan kepada Kalandra. Untuk pertama kali, dia melakukan itu kep
tu enggan. "Jangan harap aku mau menyentuh wanita bekas seperti kamu.
nya. Mengapa baru beberapa jam menikah, tapi ju
dup bersama dengan
mah orang tuanya dan ikut ke rumah suaminya. Entahlah sudah menjadi hukum alam, setelah menik
ka terdiam. Sangat jelas raut kekecewa
nya bersama dengan Kalandra menggunaka
ngga hampir satu jam lamanya, akhirnya Kalandra berh
remaja sepertinya adik dari suaminya. Vici langsung saja berasum
am. Raut wajah mereka sama seperti orang tuanya,
a Kalandra justru memilih masuk ke d
am." Wanita itu berkata
uruti ucapan dari i
beberapa figura kebersamaan keluarga Kalandra, terlihat h
aki itu tak mengatakan apa-apa. Sampai akhirnya
tidur dengan posisi berdiri," ujar Kal
untuk berbaring di sebelah Ka
*
tempat baru. Dirinya langsung saja mengambil sapu. Vici sa
luar. Dirinya lupa sang anak yang pamitnya mengan
erisik, ya?" Vici benar-b
ak perlu bangun
enak hati rasanya. Diriny
i, lantai basah habis dipel dan cucian piring suda
engar hal itu, ia kira akan
Walaupun pernikahan ini tiba-tiba, tetapi tetap s
vitas semuanya sarapan bersama. Vici hanya te
bih dulu, lelaki itu memilih untuk menyalami
memilih untuk di kamar. Ia tak betah, ingi
a berusaha untuk terus mendengar apa yang diucapkan ole
ncuci piring yang ada di wastafel, lalu menghangatkan masakan. Setelah itu ia segera mengambil air wudhu unt
pun, tidak akan bisa mengub
ng terdiam seketika mendengar kalimat lugas
r. Baru saja hendak keluar kamar, teta
ng mau dib
erteleponan dengan sangat mesra. Apakah
ici. Menurutnya kali ini sikap dari Kalandra sudah benar-benar kelewatan. Jika lela
, "jika kamu mau silakan saj