Si Pahit Lidah

a buku yasin. Setelah itu, Sari keluar kamar dan mengha

gil Sari mend

ke mana? Rapih s

k. Tiga teman satu sekolah meninggal dunia, aku di

a perginya?" ta

juga dia datang ke

ula Ibunya memberi pesan, "Jika kamu sudah sampai di rumah

an kepada Ibunya, kemudian ia bergegas keluar rumah. Sari

dengar suara motor yang

ya, Sari langsung bergegas menghampiri Reni. Mereka

ni dan Sari sal

aku ceritakan ke

arang," pinta Sar

i saja jika sudah be

ecelakaan teman sekolahnya sampai menyebabkan kematian, Sari meli

kai seragam sekolah di tepi jalan, sosok itu ter

ri. Reni yang mendengar celetukan Sari ia lang

elihat sosok Nita, Re

r saja kam

lihat Nita, Ren

ahlah, Ri. Itu hanya perasaan kamu saja

h di datangi sosok Nita,

kolah, Reni dan Sari menunggu t

kursi depan warung. Reni memberi cemilan unt

awar Reni sambil m

u saja aku tidak ingin mer

sa dan memberikan

ima pemberian Reni seraya men

Kamu sudah aku anggap sebagai saudariku sendiri.

ng ia alami dengan adanya gangguan sampai sosok temannya yang

lami tadi siang kepadamu dan ada hal pentin

penting jangan bikin aku

uh barang-barang di kamarku gerak-gerak sendiri termasuk kasur yang kutempati namun gangguannya tak sampai di situ ... Aku di ganggu

"Setelah itu apa yang terjadi? Ni

dan terdiam, ia mena

ikhlas, Ri. Aku tahu kamu sudah memaafkan dia tapi rasa sakitm

agar dirinya ikhl

a dengan ikhlas tanpa adanya

am dan tidak men

hnya Nita tenang dan tidak mengganggu

, "Aku sudah ikhlas memaafkan kesalahan Nita bahka

elah mendengar jawaban Sar

Kamu sudah menolongku d

pan Reni. "Tenang

enceritakan pengala

an horor yang menurutku pali

kenapa? Bisakah kam

eritakan

e sekitar jam tiga aku pun

ertanya, "Di gan

... Dengan jengkelnya aku taburkan garam di sekitar ruang meja makan tiba-tiba ibuku datang menghampiriku dan be

apa yang terjadi? Kamu sendirian d

u memijat pundakku namun anehnya Ibuku melihat hewan kelabang yang keluar dari baju belakangku dan hewan itu dibunuh setelah

amu masih sakit tidak?"

idak lagi, Ren,"

pintu gerbang sekolah, kemudian Reni dan Sari menghamp

i-ramai pergi. Yang mereka kunjungi pertama kali datang k

aki datang melaya

asuk ke dalam. Sari melihat arwah vivi yang se

luarganya, Sari turut merasakan kesedihan yang luar biasa.

da keluarga Vivi. Buk Rini serta anak muridny

at ke rumah siapa yang aka

apa yang akan kita kunjungi?" ta

," usul Dika se

aya berkata, "Baik, tetapi rumahnya

kendaraan." Mereka semua berbondong-bondong datang

ke dalam oleh keluarga besarnya. Ketika Sari hendak

Saat itu Sari dan teman-temannya ikut menemani proses pemakaman Ani. Setelah berjalan dengan lancar, mereka

auh dari sekolah d

hawa kesedihan. Mereka di sambut oleh keluarga Ni

mudian Sari mendekat ke telinga jenazah Nita seraya berbis

ulut Nita tertutup rapat. Sontak saja keluarga yang melihat kejad

n Sari saling berbi

gkan kami yang keluarganya saja berkali-kali sudah berusaha untuk me

g bernama Nia mendekati Sar

uat zalim kepadamu?" tanyanya. S

edang berkumpul mena

a apa yang dilakukan oleh Nita ke

ta sambil menceritakan kejahat

tu Nita juga pernah membantu salah satu temannya untuk menyekapku dan membunuhku tapi renca

li bertanya, "Apakah kamu

dah memaafkan saudarimu." Keluarga N

puji Ibu Nita. Sari menitikkan ai

ani proses pemakaman Nita. Tiba-tiba saja Sari me

maafkanmu ... Aku akan pergi dengan ten

ekitar dan ia melihat sosok Nita melambaikan tangan ke

epada sosok Nita, dalam sekejap

isik kepa

sebelum dia pergi raut wajahnya tampak gembi

nya Reni denga

senang jika Nita tidak mengganggu kita l

mengetahui bahwa Nita sudah tenang s