icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Si Pahit Lidah

Bab 5 Karma Yang Harus Mereka Terima!

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 07/06/2024

penuh isak tangis ketika

kati Reni. Tanpa berlama-lama

s?" tanya Sari denga

jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menimpamu." Sari menenangkan

si sigap mencari kamu," ucap sal

spon ucap

angat bersyukur ini semua p

ain dibawa masuk ke sekolah da

ari, Reni merangkul Sari dan menanyaka

tirahat bareng kami dan aku melarang keras jika ka

hilang ke mana? Dan sama siapa

akan kejadian yang sebenarny

arena kami semua penasaran

nologi pengalaman sew

karena di culik," ucapn

anya, "Kamu di culik oleh siapa?" Sari han

am? Katakan kepada kami kronolo

menyekapku dari belakang sampai aku pingsan ... Ketika aku kembali sadar ke dua tanganku sudah

lakukan apa padamu?"

ba-tiba saja ia langsung kejang-kejang dan mulutnya

nyaan Reni yang penuh d

m keadaan mulut menganga kelu

kur dan bahagia ketika mend

pantas diberi hukuman mati dan aku s

h berbunyi dan mereka dudu

s seraya bertanya, "Apakah Sari berad

Sari menghampiri wali kelasnya yang

ronologi hilangnya Sari yan

nya kepada Buk Rini. Saat itu Buk Rini hanya menepuk pel

in jangan sendirian harus ada teman yang menemani kamu agar tidak terulang lagi kasus s

t penting kepada anak muridnya dan memberi

kolah kembali berbunyi dan

las, ramai sorak gembira sete

ib ketika hendak keluar kelas, seperti biasanya se

keluar kelas, Sari keluar kelas be

lu menuju parkiran. "Kamu ikut aku ke parkiran

ngan teman-temannya yang lain. Diperjala

perti biasa macet sepe

ya lancar-lancar saja tidak m

t demi sedikit, Reni dan Sari melihat rama

ada darah dijalan?"

nya ke arah motor yang

yang kecelakaa

angannya melihat ke ar

sekolahan seperti

"Ah, masa sih.

ragam sekolah tetapi pakaian

ti biasanya, Reni mengantarkan

u aku seringkali merepotkanm

hati aku tidak merasa direpotkan oleh kamu." Sari berjalan masu

biasanya ia salim kepada Ibunya yang

an teh hangat?

"Boleh, Buk." Ibu langsung bergegas ke d

ah di sediakan

t wajahmu seperti banyak pikiran?"

ku baik-baik saja, Buk. Mungkin itu hanya perasaan Ibu saja.

hingga enak dirasa," pujian yang d

am kamar, ia merapihkan tas dan mem

l masih sore belum azan asha

jalan ke kamar mandi, dan ia p

ng ada dilemari lalu memakainya. Sari merasakan ketenang

i ... Biarkan yang sudah terjadi menjadikan pelaja

lakan handphonenya kembali. Tiba-tiba saja bany

pesan, dan lebih dirinya kaget ketika ada informasi ka

anan pernah ia lihat ketika hendak pula

hat ketika dijalan pas suasana m

bersyukur jika tidak ada yang me

a mengontrol dirinya sendiri, di antara se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka