icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SAVAGE

Bab 2 Mantan

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 02/06/2024

a

dipenuhi suara riuh rendah tamu undangan kini seolah terdiam, seiring dengan kedatangan Rama Wijaya dan istrinya, Esther. Mereka berdua berjalan dengan penuh wibawa, namun kehadir

ikan pertanyaan yang belum terjawab. "Putraku, akhirnya k

n yang cepat, menambahkan, "Kami sangat senang

an. "Sungguh sebuah kehormatan bisa berada di sini malam ini," ucapnya, matanya terkunci pada Da

erasakan ketegangan yang tiba-tiba muncul. "Gracia, terima kasi

seperti guntur di telinganya. Dia tahu bahwa malam ini, masa lalunya yang dia ki

akhirnya berhenti pada Gina. Dengan senyum yang terukir di wajahnya, senyum yang lebih menyerupai smirk da

merdu, "betapa indahnya melihatmu di sini. Aku sel

a itu, hanya bisa tersenyum sopan. "Terima kas

ita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup

dia mempertahankan ketenangannya. "Kita semua memiliki jalan kita

pan ke arah yang lebih aman. "Mari kita rayakan malam ini dan semua penc

alkan mereka dan menghampiri Amy, memperingatkan

gan, matanya tertuju pada Gracia dan Daniel yang berdiri di sisi lain ruangan. Dengan gelas

mun penuh maksud. "Sungguh menyenangkan melihat kal

er, membalas dengan sopan, "Iya, Nyonya Esth

mengalihkan pembicaraan. "Kita semua di sini untuk merayaka

ntu saja. Tapi, Gracia, dengan semua pencapaianmu sebagai pengacara,

yi di balik kata-kata Esther. Mereka berdua tahu bahwa malam ini bukan hanya te

bicara Gracia dan Daniel untuk mungkin menguji kesetiaan atau memicu k

yang Gina rasakan, sebuah kecemasan yang tumbuh dari dalam dirinya saat melihat interaksi mereka. Dengan tekad yang menguat, Gina

n dingin. "Tidakkah kamu pikir ini bukan

di balik kata-katanya. "Saya hanya ingin m

s. "Mereka tampak sibuk, sayang. Mungkin lain kali,"

ah isyarat yang jelas bahwa Esther tidak in

etidakadilan yang menimpa Gina. Dengan langkah yang mantap, dia maju unt

tegas. "Gina adalah bagian dari keluarga ini,

lah tempatmu," balasnya dengan nada yang keras dan dingin. "Kamu tidak lebi

ak kandung, tapi saya adalah bagian dari keluarga ini, sama sepe

eredakan situasi. "Ibu, Reno, cukup," katanya, suaranya berat dengan kekha

ng diperlakukan tidak adil, meskipun menghadapi penghinaan pribadi dari Esther. Daniel berusaha menjad

merasakan kebutuhan untuk turun tangan. Dengan wibawa yang tak terba

g berat namun tenang. "Kita di sini untuk m

gan intervensi suaminya. "Ta

ada alasan yang bisa membenarkan perilaku kita malam ini. Kita harus m

melangkah terlalu jauh. "Maaf, Rama. Aku akan berhati-

Rama Wijaya telah berhasil meredakan situasi, mengembalikan ketenan

ther dan mengembalikan ketertiban dalam situasi yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka