Hantu di Balik Kabut: Rahasia di Hutan Rimba
g, pulang dari memancing tempo hari. Danan
rang anak laki-laki yang saat ini berumur delapan tahun, namanya Arif. Dahulu, sebenarnya Danang hendak
ia mendadak berubah setelah beberapa waktu lalu pamit untuk memancing sel
mancing hari itu, alih-alih membawa joran, Danang malah me
g terkena amukannya ketika ia marah. Semua orang ia teriaki. Bahkan di
berat di atap rumahnya saat malam tiba, padahal semua anggota rumah sedang tidur. Rina juga beberapa kali melihat ad
dan meneriakinya. Rina lebih takut lagi saat sekilas ia melihat mata Danang memerah dan gigi ta
Maharani terkejut dan berkata bahwa mungkin saja Danang sudah makan bulu
Banyak orang memburunya untuk mengambil bulunya, karena konon bulu
sesuai kalau ternyata suaminya pergi ke hutan dan bukan memancin
tah. Sikap kasar Danang pun membuat Rina ingin minta cerai dan pergi. Apalagi saat R
g ke rumah orang tuanya. Danang hanya mendengus se
pung malam-malam. Yang dibunuh adalah Pak Marno, seorang jawara ahli bela diri
tak banyak dan cuma tersenyum puas. Yang membuat warga ngeri,
tu dengan Mariaban. Ia lantas diikat di kayu besar, dengan ba
Ia juga tidak menyangka kalau Danang memakai ilm
di bawahnya, Danang tertawa kencang dan puas, matanya merah, taringnya memanjang dan tangannya ditumbuhi bulu berwa
cerita bahwa Pak Marno memaksanya jadi istri kedua, tetapi ia menolak. Am
kan mudah karena Pak Marno adalah ahli bela diri. Maka, Danang memutuskan me
baran tersebut. Besar dan bermata semerah darah, berteriak seperti hewan
arga bilang kalau hanya dengan begitu Danang bisa mati dengan tenang. Sebab siapa pun yang ma