Menikah Dengan Teman CEO Kakakku
k kampus. Jalan macet, penat, polusi udara
di belakangnya. Mereka berg
. Untung mereka berada di pinggir jalan, sehingga lebih mu
duanya. Lalu m
sana ada bengkel de
a kelas pa
? Lu sendi
apa-apa. D
awat. Udah ayok!" Santi tidak bisa menolak. Merek
pria pemilik bengkel kec
a bantu kan ya
pat lagi
nya Chika ketika mende
Sambil terus memperbaiki motor
bisa berbuat apapun lagi. Jalan mencari bengkel l
ang!" ke
ikut kelas pagi. Ya, Miss Agnes palin
Daripada nggak ke kampus
ali nggak
laran male
Lalu, menatap lurus jalan di hadapannya. Dia
pain kalia
antri." Santi yang menjawab. Chika hanya diam, memperhatik
mau ke mana pa
us!'' jawab
ke mobil!
h, Bang! Palin
ian nggak ikut ke
a kelas pagi, aku
n dia percaya pada Gilang. Dia belum mengerti, menga
n?'' kata s
atas perintah Bunda Karin. Sontak
ni? Biar saya ke kantor sendir
Mereka teman Aden?" tanya
u ke kampus, daripada nggak ke kampus, mending saya antar saja
leh bapak pinta, Neng?" kat
yang hendak protes pun tidak bisa. K
uga." Gilang memberikan beberapa lembar u
jelasin ap
sesuai yang
Santi akan dibawa pada supirnya. Setelah mereka paham, Gilang memb
erapa?" Gilang mem
m, B
atu an
ya
ta pelaja
mah tinggal dikit, a
u bolos mu
!" jawab Santi
ntah apa yang dipikirkan perempuan itu. Mungkinkah dia mengi
u turun. Sekali lagi, Santi mengucapkan terimakasih dan
enapa
Dia Abang Gila
ita buat jadwal ketemu.
ga sebenarnya bingung, namun menolak rezeki
cowok!" uca
sisinya. Santi kekasihnya, namun Samudra lebih sering ta
s gue mau mulai
e kantin aja. Nanti ke
ak
Good l
emukannya selalu di pojok ruangan itu. Lalu, membuka laptopnya, ada beberapa tugas yang belum se
i
elnya. Dengan penasaran, S
bukti! Gue udah m
to di mana Samudra tengah masuk ke dalam sebuah hotel dan memesan
*
kan senyum nan menawan. Siapa saja tent
tu, Ben?" tanya s
angan dirusak dulu m
ntu Gilang mencari informasi tentang Chika. Hanya Be
! Gi
ayaknya sih, emang Ch
t lu!" ancam Gilang. Beni hanya tertawa. Lagi pula
pasti senang banget lu kaya gini." Perkataan Be
ru juga
! Biar da
ris
angannya. Tak ada yang tahu, Gilang kembali terse
kin itu
akinkan Chika, membawanya ke rumah sakit untuk tes DNA, mengenalkan pada ayah dan bunda angkatnya. Hingga, kembali ke desa