icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Senja dan Langit

Bab 3 Hujan bersamaku

Jumlah Kata:683    |    Dirilis Pada: 09/05/2024

ana? Kenapa

ziarah ke makam temen, kebetulan lewat daera

kam Mama saya, ja

rsebut sambil berdiam tanpa bicara, sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Akasa memegang

reka parkir kendaraan, keduanya sama-sama

?" tanya Akasa akhirnya setelah seda

"Kayaknya habis ini

au berteduh dulu di warun

ya mengendarai motor, Akasa memimpin jalan dan Senja mengikutinya dari bel

yang dengan dinding papan berwarna coklat. Senja mengambil posisi pojok duluan sementara Akasa pergi

oh, tapi tiba-tiba hujan,"

at menyedihkan. "Langit memang menyeb

dia pasti sudah dianggap lebay oleh Senja. "Kalo t

angis tidak membuat seseorang lemah, tangis itu adalah rasa. La

aya rasanya kaya

k.. udah l

eh hangat dan dua piring nasi campur. Tanpa lupa mengucapkan terima kasih, Senja s

"Kamu udah liat saya nangis, berarti kamu harus jadi t

kecil. "Lagian, kita udah ketemu dua kali, canggung banget kalo t

, "Oke... jadi Senja, elo nggak

negara sangat raha

g-masing. Suara mereka tidak kalah dari derasnya air hujan, bersahut-sahut walau tak j

etelah topik pembicaraan mereka tentang ikan bun

benci semuanya tentang

gan nisan sang Mama. Senja juga dengar ketika namanya di sebut, makanya ia langsung men

o anggap jahat dan lo benci, percayalah akan ada seora

bahkan sampe saat ini ngga

ar, padahal hujan semakin deras dan Senja terus menarik Akasa. B

kita mau

masalah lo sejenak Sa." Akasa terus menatap Senja dengan tatapan yang sulit diartikan, Senja tet

benarnya elo benci langit dan seis

ya. Di derasnya air yang menetes dari balik awan, Akasa menatap Senja

da pada Senja? Perempuan yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka