Sang Dewa Alkemis

in Shi lantang pada ora

an melancarkan pukulan dan tendangan secara brutal pada Tian Fan . Perintah Qin Shi yang seorang tuan muda keluarga Qin sekali

adapun kedua kakinya ia tekuk untuk melindungi perutnya dari tendangan yang terarah ke dada dan perutnya.

elur seketika menyeringai dengan penu

n kedua tangannya dipegang erat oleh dua bawahan Qin Shi. Dua orang lainnya bergerak cepat menekan kedua kaki Tian Fan ke tanah dengan menginjaknya. Tia

ng. Mereka sengaja membawanya ke hadapan Qin Shi, orang yang sangat membencinya. Meski Tian Fan sendiri tidak pernah memiliki

membuat matanya membulat kaget. Pukulan tersebut mengenai tula

alu menginjak telapak tangan Tian Fan dengan kaki mereka. Seorang lainnya menginjak kedua betisnya agar tak bisa meronta. "Hahahahaha!" Tawa Qin Shi

menarik rambutnya kasar hingga wajahnya terpaksa menen

in Shi, apa salahku padamu sampai kau melakukan ini padaku?" ujar Tian Fan de

au tidak sadar diri!" Amarah terpancar dari matanya. "Kau tidak tahu malu dan berwajah tebal. Dengan status rendahmu, kau berani masuk ke akademi pa

Pak!

darah. Mimik wajah Tian Fan terlihat menyiratkan penderitaan, tetapi juga sebuah kegigihan yang tak ingin menyerah.Setelah Qin Shi memberika

sebagai murid luar kau telah berlagak pintar dan membuat

i akademi ini, di kota ini hanya aku yang berhak me

i sekelilingnya, membuat Qin Shi dan orang-orang di sekitarnya merasa terkejut. Tatapan tajam Tian Fan menyerang Qin Shi. Sepasang mata nyalang yang selama in

bisa melihat! Hanya karena iri dan angkuh kau membuatku seperti ini. Kau pikir dunia ini hanya selebar telapak tanganmu! Kau kira

gsawan rendahan yang tidak memiliki siapapun di belakangnya itu k

Qin Shi dengan sikap penuh tantangan. Tian Fan, yang biasanya dikenal sopan dan ramah, hari ini memperlihatkan sisi yang sangat b

ng digunakan untuk menyeka ludah tersebut. Wajahnya memerah, dipenuhi emosi membara yang memuncak kar

... Duagg.

ke arah Tian Fan. Dalam keadaan ditekan dan dipegang oleh empat orang sekaligus, Tian Fan

u

wajahnya terbenam di tanah. Qin Shi bangkit dari posisinya, saat ia tel

Teriak Qin Shi sembari menendang kepal

an Fan kini tak sadarkan diri karenanya.Melihat kondisi Tian Fan yang seperti itu membuat empat orang yang menekan kaki, tangan dan tubuhnya saling menatap denga

gar oleh semua murid adalah membuat anggota atau murid akademi mati. Hal itu adalah pelanggaran berat yang akan membu

n wajah pucat pasi, melihat Tian Fan dalam kondisi kritis. Matanya membesar da

Fan. Ia menatap bingung ke tubuh Tian Fan, sementara keringat dingin bercucuran di dahi dan kedua tangannya geme

lemparkan ia ke arah tebing itu!" perintahnya sambil menunjuk ke arah tebing berbahaya yang tak jauh dari situ. Ya, mereka berad

da yang tahu masalah ini selain kita berdelapan, jika hal ini sampai diketahui orang lain itu berarti salah satu diantara ka

yembuhkannya? Bukankah senior seo

jika aku melakukannya yang ada dia akan berbicara dan berkoar dimana mana dengan apa yang telah kita lakukan! Itu akan menjadi masalah yang lebih besar lagi kedepannya. Ce

h Tian Fan dilemparkan ke dalam tebing. Qin Shi dan yang lainnya menatap datar saat tubuh Tian Fan terhempas sepuluh m

i terungkap, kalian akan merasakan akibatnya!" Dia melanjutkan dengan nada angkuh, "Lagipula, yang rugi kalian sendiri jika bocor. Aku pasti akan selamat

mengibaskan jubah yang ia kenakan dan berbalik bad