Gairah Istri Kedua
ersebut tidak seindah realita yang dihadapi
rapkan, sepertinya suasana hati ibu mertuanya sedang tidak baik-baik saja. Herna bahkan datang
a Herna, yang duduk di depannya dengan pandangan tajam. Udara terasa s
untuk Ibu mertuanya, terduduk dalam diam sembari
i masih belum punya cucu. Kamu mau menunggu apa lagi Ras?" tan
ang menghantuinya, mencoba menahan gejolak emosi k
a Tuhan belum mengizinkan saya untuk mengandung keturunan keluar
saya tidak akan mendapatkan cibiran dari kolega yang lain," potong Nyonya Hern
ras merasa hina dengan dirinya sendiri, ia marah dan terlu
bagai istri. Jika kamu tidak bisa memberi
niti jalan ini bersama-sama tanpa menginginkan tekanan dari siapapun. Kami sudah menyiapkan beberapa program hamil yang di
jawab pertanyaan ibu mertuanya. Herna angkat suara de
ga tak kalah penting dari ketulusan dan kesetiaan di pernikahan yang sudah berjalan selama dua tahun. Ibu harus m
enyiratkan pengertian dan dukungan yang mendalam. Tak t
yakinan kalian dan usaha kalian selama mengikuti pro
rsentuh oleh dukungan yang diberikan oleh Herna. Dia
an suara yang lembut. "Kami akan t
anaan. "Jangan ragu untuk mengandalkan kami, Faras. Keluarga adalah
ekerjaan yang harus dilakukan. Tatapan kosongnya melayang-layang di atas tumpukan berkas yang menumpuk di meja. Kedalaman
diikuti tersebut sudah membayangi Juna sejak kemarin. Hari ini
lema Pernikahan Tanpa Keturunan,
mosinya mendidih di dalam dirinya. Dalam keheningan ruangan itu, emosi dan kebimbangan Juna
tikannya ," ucap Juna pada dirinya sendiri. Pria itu langsung menin
.
t ruangan. Ekspresi wajah mereka mencerminkan kegelisahan dan kekhawatiran yang mendalam. Juna memanda
tu muncul, publik semakin ganas mengelur
ya ditemani dengan desiran angin malam. Dinginnya angi
itu rumit." Juna mengusap wajahnya dengan gusar, memikir
t. "Aku mengerti perasaan kamu, Juna. Tapi kita tidak bisa terus seper
ku sudah berpikir banyak tentang ini, Juna. Aku tahu ini bu
amat dan penuh akan bingung
mencoba berhubungan badan. Aku ingin memberikan yang mereka ingink
aras. Juna semakin ragu dan terguncang disaat yang bersamaan sebab dia meras
waktu untuk memikirkannya. Tapi sudah se
kan oleh Juna. Faras tidak bisa menyembunyikan perasaan kecewa dan sedi
i. Memang tidak mudah
rinya yang sedang terguncang, mencoba menutupi kekecewaannya dengan lang
bisa menghela napas dan mencoba menenangkan diri di tengah badai emosi di hubungan pernikahannya. Juna kembali
samb