icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kakak Kelasku

Bab 2 Perjodohan

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 30/04/2024

tuk keluar kamar, sedari ketukan pintu ia abaikan karena Rania

mau keluar dari kamarnya dengan malas Rania me

ni mau ketemu sama teman Papamu." ucap

I

un membantu Rania berdandan. Beberapa menit kemudian, Rania sudah cantik s

Rania jangan membuat malu Papa sama Mama." ucap Tuan Aldi

ada keinginan yang belum terpenuhi, seperti janjinya saat ini. Masuk ke d

n anak dan istrinya. Rania hanya bisa menarik napas dalam, sedangkan Nyonya Irma

asti tahu yang terbaik un

oga

Irma menghampiri meja yang sudah di pesan, disana juga sudah ad

rma. Sambil menunggu kedatangan sang putra, mereka pun bertukar cerita berbeda

wanita paruh baya yang

gan putramu itu." ujar Nyo

n para pria paruh baya itu dan menyisakan Rania yang kesal, seda

toilet dulu sebentar." ucap Ra

an lama-lama." j

ehingga ia menabrak seseorang dan hampir saja terjatuh, tetapi dengan cepat s

g yang di kenalinya dengan cepat Rania me

." ucapnya dengan sinis."Atau lo penguntit ya? Jawab l

dan membuat Rania semakin kesal saja, sudah di jodohkan mala

n santai dia sempat menabrak bahu Rania

li anda." bisiknya

an Rania yang masih menahan kesal, setelah kepergian orang aneh itu R

bertemu lagi dengan orang aneh itu, Rania segera mengh

apa 'kan sayang?" ucap

pa Tante." jawa

tidak asing baginya, tetapi ia tidak ingin salah paham lalu Nyony

ucap Nyonya Indah."Elang ayo salam sama

braknya tadi saat ke toilet, tanpa sadar Rania mengebrak m

ama, Rania gak mau di jodohin s

i kepada Indah dan juga Anton. Dengan cepat ia menegur Rania

ah mengajarimu bersikap seperti itu, cepat mint

Tante sama Om, Rania minta maaf karena Rania bersikap tidak sopan. Tapi

u jawaban dari Nyonya Indah, Nyonya Irma yang melihat

atir."Papa, kejar Rania, kasian dia sendirian Pa."sahu

ospeksi diri supaya dia tahu dimana k

gun dari duduknya dan berpamitan, dia yang akan mencar

membasahi wajah cantiknya. Di saat sedang menangis ada seseorang yang memberikannya sapu

rbuang sia-sia, untuk hal yang

h, pergi aja

i hanya untuk keluarganya saja, jika di luar ia akan bersikap datar dan dingin.

tangan di telapak tangan Rania."Semua ini udah d

lasnya di sekolah, untuk kali ini ia berbohong kepada Rania aga

asih ikut berguncang. Sepersekian detik kemudian, perasaan Ra

adi bebas memilih pasangan yang gue suka. Bukan

ja, gue gak bisa

a jika mereka berdua menolak di jodohkan. Rania menatap Elang

ja, gak usah di liatin

o. Males banget gue." jawab Rania

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka