Merebut Hati Suamiku Yang Kejam
MARAH OM
sehat Angga akhirnya mengalahkan
anak aku sudah menunggu kepulanga
ananda merelakan kek
ng, kamu hati
, Yuananda agak sedikit mengamuk. Dia melempar
rsenyum, walau pun
ung menuju kamar anak-anaknya. Angga mengecup kening dan pipi anak-anaknya sec
rupakan teman kuliahnya dahulu. Mereka berpacaran, kurang lebih dua tahun. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk m
engan menitikan air mata. Angga tertidur dalam kea
a memeluk dan mengecup Rika dengan mesranya. Aneh sekali, dalam
cintai Kiara. Kiara adalah wanita baik-ba
gi. Angga memutuskan untuk jogging pagi sebentar, barulah setelah
rapan pagi ini adalah Bubur Manado. Angga de
an. Angga menuntun ke tiga putranya menuju mobil. Kini, Angga
menghubunginya adalah Yuananda yang merupak
pa Yua
kamu d
sedang ada di
gkat kerja bareng ya. Mobil aku bannya
mu tun
nda, ketika urusannya selesai
a di kantor, mereka sarapan bersama. Hari ini kantor mereka sangat sibuk sekali, ketika jam dua belas siang Yuan
berkunjung secara mendadak. Oma dan Opa terlihat sangat kecewa, ketika melihat sang
lakukan?" tanya Oma dan
on istriku." Jawab Angga dengan sant
Mama malu memilki anak yang nggak
a di kantor kamu bermain api d
aja. Wajar kan, jika kami bermesraan. Karena sebentar lagi aku duda
at malu sekali. Mereka berdua, seperti gagal mendid
cak, sebelum pergi Oma langsung men
oda kamu, Angga bel
an rambutnya juga ada yang rontok. Setelah puas, Oma
a pergi saja d
, Ma
sayangnya, mereka tidak menemukan keberadaan Kiara. Mereka akhirnya
ar jam lima sore. Uwa Desi yang melihat kedatangan m
kan duduk...!" ucap Uw
cemilan dan teh hanga
h ada
rja, jam delapan m
erdua mau meminta
am delapan malam Kiara dan Tiara baru sampai rumah. Kiara yang melihat ked
ai kedua orang tua sudah gagal
g salah adalah dirinya, karena hingga detik ini. Kiara belum mampu, membuat Angga jatuh hati kepadanya. Kiara nggak tau, mengapa Angga sangat membencinya, dari
Mama malu nak, di sini bukan kamu yang salah. Tetapi Angga
salah. Jadi kamu berhenti menyalahkan diri kamu sendiri," uca
i. Kebetulan besok Kiara libur, Kiara mengajak Mama dan Papa mertuanya untuk ke p
tetapi air matanya mengalir begitu saja. Walau pun hanya dua bulan. Kiara menjadi ibu sambung mereka. Tetapi Kiara yang tulus, sangat menyayangi
etapi mereka berdua sangat kesal sekali. Karena melihat wanita penggo
SAM