icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mencintai Kakak Sahabatku

Bab 5 Test Pack

Jumlah Kata:1344    |    Dirilis Pada: 03/07/2024

partemen tanpa Marco. Ingatannya kembali pada Ganis. Gadis itu ia tinggalkan saat ia tertidur

temen sekarang," kata

lah. Aku akan menyerahkan semua pekerjaan pada as

i pikirannya. Ia menatap foto Marco di dinding. Mainan Marco di rak pajangan. Ia seolah melihat

uju kamar Marco. Ia kini terkenang saat Marco tengah berkelahi dengannya d

Ramon karena pria itu telah memberinya akses. Ia menemukan Ramon sedang melamun di kamar Marco. Kesedihan ma

" ucapnya lembut dan memeluk

aih kedua tangan Sofia yang melingkar

aknya membimbing Sofia

Marco," usul Sofia begitu ingin Ramon segera keluar dari

tempatnya," ucapnya kini merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Sofia yang beberapa hari tak mendapakkan perhatian Ramon seperti biasanya san

ita cantik itu mulai mengecup dada pria itu. Ramon tak bereaksi. Biasanya ia akan langsung terpancing dan akan segera melakukan sesi b

s itu berbaring. Pantas saja rasanya sungguh berbeda. Ia tahu perbedaanya karena Sofia dari awal bersa

ucutkan bibirnya. Ia mulai mencium bibir penuh milik Ramon. Ramon tak bisa

dingin. Sementara pikiran Ramon masih berkutat pada Ganis dan juga Mar

ikap Ramon. Mungkin pria itu m

nya Sofia teringat gadis yang kemarin Ramon bawa. G

mungkin juga ia akan mece

punya alasan untuk menahannya l

dapatkan. Lebih baik kau berusaha mencari tahu pada teman-teman

Marco yang bisa mereka dapatkan. Kita akan tanyakan langsung kr

us sering terbang ke Buenos Aires. Sesuai rencana kita akan

Masih 3 bulan lagi," kata Ra

Aku juga ingin seluriuh sanak keluargaku hadir di pesta k

a Sofia membicarakan pesta sementar

amon kini bangkit. Sofia

kata Ramon bergegas un

begitu mahir memasak. Seringnya sih ia pesan atau makan masakan Bu Shi di rumah pamanya yang kini ia tinggali selama di Indo

ga ia juga harus mengurusi adiknya. Kehidupan Marco sangat memprihatinkan pada awalnya. Ia ditelantarkan oleh ibunya yang seorang blaster

i buka di Indonesia. Tak disangka cabang usaha di Indonesia lumayan maju pesat. Bisnis pen

ar mandinya. Makanan telah siap santap di meja makan. Sofia tela

a berusaha membuat Ramon sedikit ceria. Mereka sedang dud

sendiri berusaha konsentrasi untuk ikut mencari kelucuan dari tayangan itu tapi ia t

Jalan-jalan ke taman mungkin," u

ta Ramon singkat. Sofia tahu Ramon be

l cuti terlalu lama. Apa pe

sedikit meninggi. Sofia tahu ia harus menghentik

rasi menyiapkan keperluan pernikahannya dan mengabaikan Ra

membuat Sofia sedikit mengeryit. Tadi ingin

fia sungguh tak mengerti

aja aku minta mulai hari ini

ri ini pekerjaannya sedikit menumpuk karena beberapa hari

gkin," kata Sofia masih merasa khawatir. Ia tak mengira te

it tenang. Ternyata kehadiran Sofia di dekatnya malah membuat pikirannya ta

itu sudah bangun dan keadaannya sudah membaik. Ia ingin hasil test

sambil menatap foto Marco di sudut ranjang kamar. Ga

. Ia masih belum rela kehilangan Marco. Seharusnya m

anya berpura-pura sedih. Ganis menyusut a

anyanya dengan p

kan?" tanya Ramon menyingkirkan

sung mengingat Marco. Tentu saja ia langsung menumpahkan kesed

ih bungkusan di atas troli da

keadaanmu juga sudah membaik,"

ak segera pergi ke kamar man

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka