Secret Affair
malam Denga
Nona!" Aries berusaha untuk mendorongnya. Ke
tubuh miliknya terasa meremang, sentuhan lembut masih terasa di sekujur tubuhnya. Beberapa
idak sengaja merosot turun, dan memperlih
keruan. Hanya sebuah gunung besar yang berisi, cukup me
gan nafsu, rasa mabuk bercampur dengan gelora panas yang menyeng
tangan cantik Raquel terus mengelus pahanya, memb
ku terlalu membosankan?" tuturnya penuh kebingungan, dia bahkan tidak
in bercucuran. "Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud. Ta
ahan dadanya masih terbayang. Membuatnya tak bisa menahan sentuhan le
at kuat sehingga ia pun tak bisa bergerak. Tanpa sadar tubuhnya
tranya bertautan. Mata biru milik Raquel seperti la
an diri. Dalam halusinasi yang ia ciptakan akibat alkohol
rsebut, lantas membuatnya hanya mengernyit penasar
n keagresifan wanita di depannya sangat mirip
pada itu, kenapa aku tidak bisa melepaskan genggamanmu. Padahal dari setiap gerak gerik tubuhmu, aku memiliki
etenangan. Aries masih menatapnya, dia berpikir wanita yang tidur b
iri dengan pria asing di hadapanmu." L
utan selimut putih sebatas pinggang. Dahinya
menyambut paginya. Kicauan burung kenari yang
bertanya terheran pada dirinya kare
a berdiri mengambil ponsel yang tengah tercas di atas nakas. Tan
at angin pagi menyapa setiap pori-
ghh
am. Teriakan yang begitu lantang nyaris membuat petugas layanan kebersihan terlonjak kage
g mempersiapkan makanan,
pa?" tanya Ar
ia hanya menyisakan beberapa pertanyaan beruntun pad
ada disini. Oh, atau kau memberikan semacam obat
ara pelan. Dia mencoba untuk menahan kesabara
aku membawanya ke guest laundry untuk dibersihkan," j
ya mengenakan bikini. Menyadari akan hal tersebut gegas Raquel menarik selimut di
lua
lihat seperti wanita normal," gumamnya mengingat ciuman panas kemarin mal
" gerutunya sambil menepuk k
gi. Namun, siapa sangka aroma dari makanan pria yang terlihat lajang itu s
a dengan hidangan rumahan. "Enak sekali, masakkan aku saja tidak a
an enak di hadapannya. Sementara Aries yang melihat tingkah konyol w
ah," ucapnya menaw
hkan rasa malunya, sehingga setengah dari hidang
ga lauk yang ada di meja habis,
Raquel tersentak kaget. Sebab, porsi
membuatnya jika kamu suka
at pria tersebut sangat baik padanya. Suara ponsel k
kamu justru tidak mengangkatnya." Di seberang telepon J
ia itu," balasannya sedikit berb
u berhasil," u
saat panggilan lain masuk ke ponselnya. Nomor
mberanikan diri untuk berbicara, setelngin memberontak!" cetusnya terdengar tajam membuat jantung Raquel berpacu ker
t. Ia bahkan tidak bisa mengatakan
ang. Perusahaan kecilmu aka