Oriaga Niel, Cintailah Aku
a, dia orang kepercayaan Oriaga sejak lama. Pria itu mendatangi mansion pada
ng, dia ingin menyangkalnya. "Aku ras
tak
berdiri di halaman mansion, atau tepat di samping mobil
ksu
ana dia memarkirnya, kau bisa melakukannya sendiri
da benar-benar membersihkan nama, aku sempat melihat r
h lama me
sebelum pergi dari tempat itu, sementara Oriaga memilih duduk pada kap mobi
manda masih terlelap, ia menempelkan telunjuk wanita itu di sana, lalu sempat
t masuk sekitar dua jam lalu,
h temanku. Jangan cemas, aku baik-baik saja." Oriaga berbicara saat mengetik pesan untuk
at kau sudah sampai di ruma
, tapi ia tak menggubris chat tersebut, lalu melakukan panggi
*
Dokter Elma berkomentar, jika bukan karena seorang Oriaga Niel, wanita itu tak ingin menge
u t
Dokter Elma mengedipkan mata, menggoda pria itu, tapi Oriaga tak menyahut dan meng
, y
hingga pintu utama, Oriaga hanya memperhati
ria itu
alam, Tuan. Aku hanya ingin mengingatkan
erima
k jadwal harian, melakukan penerbangan dari satu negara
ih banyak energi untuk besok. Mansion hanya tempat persingga
ofa di dekat jendela yang tertutup tirai. Wanita itu mas
*
nya pagi ini, seorang pelayan membuka tirai dari kana
erta pegal pada beberapa bagian tubuh, termasu
utihnya menyapa Amanda seraya tersenyum hangat. "Tuan Oriag
datar. "Oriaga? Di
iapa pun mengumpat pada majikannya, tapi wan
ri ini pergi ke Paris, Anda bis
, terima kasih. Aku hanya
a berada d
pir terkejut, tapi sepertinya tidak perlu. "Ba
a terhuyung dan kemb
m Amanda semakin perih ketika tubuhnya bergerak, sehingga bibirnya terus merintih dan membuat pelayan merasa iba. "Semalam Do
u tak ingin
efektif menyingkat waktu Amanda
engan wanita itu, mereka teta
Amanda berdiri di samping mobilnya, ia mengelua
udikannya sendiri
memiliki su
ti saat berkendara,
ng menyambut paginya setelah penyiksaan brutal semalam. Ia bahkan
on sebelum mengemudikan mob
ersebut segera meng
nda sudah pergi
gatakan
a terlihat m
ra Oriaga setelah meng
Oriaga ke kantor polisi, bukan?" Kesadaran Amanda sudah kembali. "Atau, pergi ke r
elakukan visum, ia memarkir mobilnya di basemen
sing tanpa nama
a di
lakukan di rum
anda terdiam, menelan lud
kan di rumah sakit? Sehar
r dari mobil dan memperhatikan sekitar, ia mulai t
pelacak di mobilm
bagaimana mungkin Oriaga bertindak sejauh itu. "Apa
hmu, atau kau ingin meli
enggam ponselnya. "Kau benar-benar bajingabisa membicarakannya setel
k mengikuti
rang akan melihat pesta semalam. Pesta anta
lai berkaca, ia kem
i jauh, aku bisa menempatkan mata-mat
elinganya, ia menangis dan gemetar,
benar bajin
*