Oriaga Niel, Cintailah Aku
." Jeff masih berusaha meski perempu
ni, Jeff. Jika kau meninggalkan acara ulangtahunmu, bagaimana dengan orang lain? Mere
kenal di kota ini untuk acara ulang tahunnya bukanlah hal sulit, sebab Jeff
ap
kan menghubungimu jika
at kecewa, tapi tak bisa berbu
baik saja." Amanda tersenyum, ia menyentuh lengan Jeff, aroma alkohol m
i pintu yang dijaga dua pria berbadan kekar
setiap usaha Jeff untuk mendekati Amanda belum menunjukan tanda-tanda bahwa gadis itu luluh, sebab Amanda
empoyongan saat menghampiri lift, sejujurnya Amanda membutuhkan teman untuk mengant
palanya ketika memasuki lift, ia bahkan belum menyadar
berdiri pada sisi kiri pria tinggi di sampingnya, wa
tiba
o
n bening dari mulutnya d
ntung saja tidak ada-" Ia terdiam setelah menoleh pada sis
a mengingat apa pun dari pria yang terus menatapnya tanpa berkedi
ya Amanda, ia masih mengu
hkan. "Aku terkejut karena bertemu gadis dari ke
membungkuk untuk mem
anan dari atasannya karena sikap burukmu saat ini. Apa kau bisa berpikir?" P
aha bersikap normal, ia mengusap sisa muntahan
dak-kemungkinan karena kau menemukan pria
-tiba membah
re." Oriaga cukup ketus, bola matanya menjadi
idak pernah
ka melakukannya. Kau tak pernah membelaku d
da keluar dan berjalan menjauh mes
i tiba-tiba tubuhnya bergerak menghampiri Amanda ya
pada sisi sebuah pilar, punggung Amanda harus m
ku harus segera pulang. Menyingkirlah." Amanda berusaha men
pria di tempat ini? Kau menjadi jalang dan ter
limatmu ter
ni pantas ka
a kau bany
yeringai. "Roda berputar
tak bisa melawan pria di depannya, mabuk menjadi pilihan buruk dan telanjur terjadi. Seh
n. Apa kau akan marah?" Amanda tertawa. "Seluruh kehidupanku bukanlah urusanmu. Kit
ncekal Amanda karena wanita i
Apa kau ingin
o
k ketika Amanda tak sengaja memuntahkan i
a itu, tampak dingi
ambil tisu untuk membersihkan jasmu." Amand
mengeluarkan ponsel dari saku c
wajah Amanda, membuat sedikit ras
ka Oriaga benar
ekarang. Aku akan menginap di tempat itu," perintah Oriaga pada s
mperhatikan no
menelan
ku
ik wanita itu ke arah lain, situasi di parkiran basement sangat sepi, hanya ada mereka d
n kehilangan tenaga karena muntah berkal
memasang sabuk pengaman, lalu menunduk di depan wajah Amanda. "Jika kau benar seora
in menguasai Am
i. "Jika kau masih berusaha, aku akan menjatuhkanmu di j
UDAH G
karena telah
enyentuh kepala peningnya tanpa bisa memberontak atau melarikan diri, d
*