ISTRI YANG TERSAKITI
harus pergi dari sini jika tidak perselingkuhan kita akan ketahua
kan setelah ini?" tanya Lia sembari
mu. Aku tidak bisa karena aku sudah beristri," ujar Arga dingin, dia ing
nasip Lia, mereka akhi
mau, Mas!
u, aku tidak akan bisa memba
tetap bersama kamu!" Lia kekeh
an hubungan mereka, sedangkan Arg
*
asi pakaian nya yang aka
ekali dengan Naila," ujar Bu Salma
taan sang istri, dia juga sesekali men
ngkan mertua nya tidak pernah lagi datang untuk menjengu
bisa datang menjenguk." Vika mendekati Ibu da
libur bekerja kami akan sering-sering kesini," lanjut
! Dan kamu baik-baik ya di kota sana." Bu Sa
Bu.
in dengan Naila yang
Vika ke desa, rumah Pak Ridwan dan Bu Sa
ka bersiap-siap, Arga segera meng
Pak. Bu!" pamit Ar
nunggu agak siangan?" tanya
rjaan penting jadi sampai ke rumah jan
dia juga tidak bisa memaksa menantu
ga, ya sudah kalian
ih sudah merawat Vika dan Naila," ujar Arg
yak nya kami merawat nya. Sekarang kami mengembalikan dia kepada mu, jag
ak!" ja
sama Ibu baik-baik disini jag
reka saling berpelukan sebel
membuka suara, Vika dan Arga seolah o
m perjalanan dan akhirnya
n Naila ke kasur, pasti nya bayi perempuan be
a dan menyisir rambut nya, tak sengaja mata nya tertuju pada
batin Vika, hati nya perih sekali walaupun dia sudah tau perseli
ka langsung menanyai Ar
nya Vika sembari menunjuka
uk mu. Apa kau suka dengan warna
a suami nya itu, dia akan tetap pura-pu
sampai aku mempunyai bukti tentang
ika telah mempersiapkan
bikinin kamu sarapan
aja! Aku buru-buru." Arga pergi t
i
tetapi Vika tidak merasa ka
etinggalan?" gumam Vika, Vika melangkah masuk ke kamar
an melihat siapa yang mengi
ta bertemu di tempat biasa?] ter
ka membaca pesan singkat
h di atas papan keyboard untu
aya! Saya sudah tau hubungan kalian sejak dulu, tapi aku diam saja! Jadi aku
ua telah membiru menandakan
akan ponsel itu
nyusui Naila, pintu depan di buka dengan terg
sekali kau membuka ponsel ku dan membaca c
terangkat ke
ak
menampar Vika. Arga meraih ponsel nya dan berlalu per
ng Arga tampar tadi. Perih dan kebas tamparan Arga
ih selingkuhan mu itu dari pada aku!' is
mpat Arga kerja dan mengad
*
ulu uang gajih Arga, Vika yang selalu memegang nya tapi sekarang A
boros-boros!" ujar Arga sembari me
n cukup, Mas!"
a! Jangan apa-apa harus mengandalkan aku!" ucapan Arga