icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Mungil Sang Penguasa

Bab 2 Nyaris Ketahuan

Jumlah Kata:1294    |    Dirilis Pada: 10/03/2024

ngnya mungkin tidak bisa bernafas karena Valerie mengunci rapat sleting kopernya, pelan-pelan Valerie melonggarkannya dan membuat jalur udar

kasar dan membentak ketika penumpang menolak digeledah. Peluh makin membanjiri wajah Valerie seiring dengan warna wajahnya yan

Dia menelan ludah, berpura-pura memejamkan matanya seolah-olah dia sedang ist

kamu yakin

engangguk. Beberapa pasang mata dari penumpang lain terlihat khawati

u berkeringat da

ikir mengeluarkan alasan yang tepat. Tapi apa? Bagaimana bisa

erdiri di antara mereka, dengan me

air hangat seperti yang kamu bilang. Jangan

dan masih dengan mata yang tak berkedip, Valerie menerima termos itu. Siapa dia? K

masi

rmos kecil yang ternyata kosong itu ke per

ali. Sabar sebentar, k

arkan sebuah sapu tangan dan menghapus peluh di wajah Valerie. Dia mengang

Dia sedang sakit. Kalau ada hal ya

Maaf men

njutkan pencarian mereka ke tempat lain. Valerie memejamkan matanya dan menelan ludah setelah gero

p Valerie sungguh-sungguh. "Oh

nyum. "Kita tidak tahu apakah mere

ihat gadis it

ku sudah merasa ada yang aneh padanya. Benar saja. Dia memang s

ya, lalu diam-diam membuka sleting kopernya dan be

sahut gadis itu dari dalam koper. "Tenang saja. Tubuhku sangat fleks

bisa bernafas

engar suara memelas. "Tapi masih leb

n "Sebentar lagi aku akan tiba di tempat tujuanku. A

ah Valerie tiba-tiba berdiri.

lepas tangannya sendiri karena dia tahu sudah bertingkah tidak sopan. "Jika mere

lerie karena tidak menge

mpai aku tiba di tempat tujuanku? Ini demi keam

bert

ngga membuat Valerie dan laki-laki itu ter

mbil barang-barangk

ap koper di sampingnya sambil sesekali mengetuk untuk mengecek apakah gadis tadi masih bernafas atau tidak.

k banyak. Hanya sebuah ransel hitam dan satu tas tangan kecil. Laki-la

bee. Kamu bisa memanggilku Zach." Zac

rie R

ngan lalu sama-sama

denganku. " sahut gadis dari dalam koper Valerie sembari mengeluark

kan tangannya, memegang jemari Isabelle seperti seolah

Zachary

tkan nama kalian. Aku tidak tul

kamu terlalu banyak bicara." seru Zach, d

aya lagi karena ada kalian. Jadi, a

ngga Valerie tiba di tujuannya. Dia berdiri, bersiap untuk turun. Namun saat dia

nakan ranselnya terlebih dahulu lalu

g kamu tidak ber

ti. Kita urus saja dia dulu, setelah i

ti-hati keduanya mengangkat koper dan meletakkannya di peron. Valerie sedikit terengah-engah, mengingat berat nya yang luar

an Zach berusaha bersembunyi di balik layar LCD raksasa yang berisi iklan produk kesehatan yang terletak di s

tidak akan aman

engikutinya dari belakang. Saat Valerie berbalik, dia melihat laki-laki yan

mencoba mengikuti kit

eru Zach. "Ik

pi entah apa yang manusia-manusia ini lakukan di stasiun hingga rasanya tempat ini menjadi menyesakkan. Setelah be

sini terus. Mereka mengikuti kita, jadi jika ka

ku –mungkin karena otot-ototnya terlalu lama terlipat, meng

mun sepertinya sudah tidak dipakai lagi. "Kalian harus bersikap biasa saj

an Zach m

ku perlu menghubungi keluargaku

gintip. Mereka berdua bisa mendengar degupan jantung masing-masing. Valerie tidak akan berbohong. Dia benar-benar merasa jika hidupnya akan segera berakhir

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka