icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kau Madu Aku Kuselingkuhi Dirimu

Bab 4 Suamiku Selingkuh

Jumlah Kata:1225    |    Dirilis Pada: 02/03/2024

esia. 7 Maret

, alat kontrasepsi dan alat tes kehamilan, semakin membuatnya yakin bahwa sang suami telah berkhianat. Meskipun ia berusaha meredam kecemasan, hatinya hancur

gin makan siang denganku?" senyuman Samuel terham

meluk pundak sang istri dengan lembut, mencoba membaca rahasia yang disembunyikan di balik tatapan gelisah C

kuh?" Clara melepaskan pertanyaan yang begitu tegas, sembari menyodork

hat benda-benda itu telah ditemukan oleh istrinya, "Sa

masuk akal!" tandas Clara,

Clara semakin yakin bahwa suaminya telah mencurangi d

Sayang, kamu sepertinya salah paham. Emm.. Kondom ini, adalah hadiah dari anak magang.

riku alat tes kehamilan, itu sangat tidak masuk akal!!"

elimuti oleh perasaan yang campur aduk, "Aku... Sangat mencintaimu, jadi tolong

dak terlintas dipikiranku untuk mengk

dan juga celana dalam wanita, "Kalau

.. Dia bisa menjelaskan keresahan hatimu," ujar Samuel

ornya. Keraguan dan kebingungan terukir di wajah Clara, seakan-akan ia masih mencari jawaban atas temuan yang membuat hatinya berdeg

angkan Clara, tengah menunggu dengan wajahnya yang cemberut. "Halo, Nona Clara, perken

an duduk,"

ntor Samuel. "Ada apa anda mencari saya?

sambil menunjuk pada barang-barang yan

aban. "Emm... Maaf, Nona. Sepertinya, saat saya mengganti

unjuk Clara menunjuk

klien penting dari Thailand yang akan

yang diterimanya, "Bukankah kau yang harus menyimp

menjawab, "Karena tuan Samuel ing

n untukmu, apakah di perusahaan ini pernah ada anak magang yang membe

kesana dan kemari sambil menggaruk-garuk

aku sudah selesai mendeng

"Sayangku... Apa engkau masih marah? Luna sudah memberi pe

a, Samuel mengeluarkan sebuah kotak perhiasan mew

. Kotak perhiasan berwarna biru itu dibuka, terdapat sebuah kalung berlian

apa ini?" Clara terk

lang tahun pernikahan kita yang keenam, say

apa hari lagi," balas

gan penuh kelembutan, memasangkan kalung berlian itu pada leher istrinya. "Ini sanga

an gelora asmara yang membara, suasana ruang kantor itu terasa mendebarkan. Samuel mengunci pintu ruangan, dan bersiap untuk adegan yang lebih lanjut be

a, Clara tersenyum manis sambil membenahi pakaiannya. "Sayang, jangan lupa y

dengan senyuman yang memancar

Clara, langkahnya yang anggun melangkah menuju

?" tawar Samuel, men

na sudah menungguku dari tadi,

saat keluar dari gedung, menandakan bahwa sinar matahari sedang berada di tepi barat. Sebuah mobil mewah sudah menunggu di depan. Surya, so

saya," jawab Clara, sambil naik ke dalam mobil. Nana,

n menjadi perayaan spesial yang mengukir waktu enam tahun pernikahannya. Ia memikirkan momen-mome

hari be

rkan perayaan indah yang akan dihabiskan bersama Samuel, malam nanti. Seperti pagi-pa

ngan suaminya. "Nanti malam, pulanglah pukul sembilan malam. Jangan lebih dan jan

el dengan senyuman, matanya

lu mengundang siapapun seperti tahun lalu" jelas Clara, suara lemb

ang bidadariku minta..." ujar Samuel, memberi

nikmat. Suami tercintanya membalas senyumnya sebelum mengecup keningnya dan bergegas pergi ke

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka