Cinta Hukum, Cinta Kamu
erbicara duluan. Syila yang bar-bar pun ntah kenapa dia hanya diam saja. Biasanya jika bertemu dengan Alv
tak sedikit pun menatap ke arahnya. Sy
kekasih nya?" Tanya Alvin akhirnya me
apa. Berbohong pun ti
ap Syila tanpa sadar menyebut nya dengan s
tak masalah," timpal Alvin santai.
hutang sama saya
hal itu Sy
n? Besok saja, masalah
bayar sekarang. Syila tampak diam, mengingat d
alasan itu yang bisa menol
lotot tak percaya. Bagaimana bisa Alvin bersikap seperti
an berapa?" Tanya Alvin
benar tidak tahu obrolan
belum ingat, buku apa sebenarnya yang Alvin maksud. D
ekarang Syila ingat. Syila bukan pikun, hanya
santai. Melihat Syila tam
nya Syila. Lama-lama dia gerah menyi
kenapa ada rasa kecewa saat ini, menden
ari keacuhan Alvin pu
i
n masuk d
bareng, bilangin sama Alvin. Biar mama ga
an bibirnya. Bagaimana bisa iya berlama-lam
erepotkan," ucapny
ri cari alasan agar terlambat pulang. Syila
la mendongak menatap nya. Alvin tampak
Syila, Alvin tidak
rnya Alvin bertan
kata Syila berharap Alvin ma
h makan di restoran. Kenapa anak itu masih mau makan, mungkin
ngkin karena malam Minggu. Dimana s
ja dia malu mengatakan kepada Alvin. Sepertinya tipe orang seperti dia tidak jajan sembarangan. Me
minta izin kepada Syila. Syila tak memperdulikan hal
a, ini udah malam tau.
bagaimana bisa kakak nya yang di jodohkan, ju
Alvin pun datang memba
berisi tahu crispy. Tentu saja mata Syila berbinar kala m
kanan Favorit Syila. Syila pun menat
terima kasih, saya ikhlas." Ujar
Lo kepoin hidup gue ya?" Syila bertanya
gak jelas b
rangan memberitahu nya. Ya meski menggunakan b
sudah lama tidak memakan itu semenjak kuliah sekarang. Karena memang kantin di kampus nya tida
ngan lahap, Alvin hanya
tahu Crispy itu sudah habis ludes tak tersisa. Me
warkan tahu crispy miliknya kepada Syila. Namun diluar dugaan
ngin menghentikan nya, namun terlambat, satu buah crispy sudah masuk ke dalam pe
i
at Syila menghentikan l
nunggu Lo di gerb
ca pesan nya. Iya menatap
mobilnya? Udah nganntuk ba
enoleh
epatan yang lumayan tinggi. Dia tidak peduli, dengan Syila yang terbentur
ikan sabuk pengaman. Dia tak bisa protes karena memang keinginan nya agar cepat sampai
tt
enti tepat di
piri mobil Alvin la
rti, dia tak ingin banyak bicara dulu,