Menantu Sampahmu Ini Sebetulnya Superhero
saya!' seruku
kemampuan itu akan dicabut
ai
terhenti total, tepat ketika aku m
i selesaikan saja menggoreng ikan
a itu berpakaian rapi dan memakai make-up, khas orang kantoran. Sudah menjadi kebiasaannya, setiap pagi setiap hari dia selalu mampir ke rumah
Bahkan, dia tak menatapku. Dia malah sibuk jelalata
?' batinku mendecih geli. Aku mencium gelagat ingin mencar
isa jeli banget ya, di balik bufet saja bisa ketahuan," sindirku. Biar saja aku
ba-laba. Di mana anakku? Cepat, panggilkan!" bent
Begitu berlalu dari hadapannya me
sambil mengguncang-guncang pelan pund
uka matanya d
ini tiap hari sih
ari. Bagaimana denganku yang sekedar menantunya? Ditambah lagi, dia selalu bersikap menyebalkan dan meremehkan
erutu di belakangnya terus setiap kali ditengok Mama? Kalau
enggaruk perutnya yang buncit dari balik kaus yang dia kenakan. Dulu perut itu begitu rata, namun seiring berjalannya waktu, apalagi setelah kami dikaruniai dua oran
dak seperti adikmu, Edo." Ibu mertua mengkritik putranya yan
an dan kasih sayang Mama. Mereka ingin Mama terus pilih kasih seperti sekarang ini. Lebih m
iplin dariku, Ma," jawab
ga seperti adikmu. Istrimu juga harus kamu bimbing biar tidak kalah b
SAM