Kisah cinta seorang pelacur
buta udah main." Tanya Cantika heran. Biasanya laki-laki
la aku bosen dirumah gak ada kerjaan juga jad
udah sara
apa Can pagi ini. Aku
goreng doang
aku udah laper nanti
Tak ada suara, hanya dentingan sendok yang
cuci piring bekas mereka makan sedang
." Ada nada keseriusan dari nada bicara
.?." Tanya Cantika bingung, pasal
pekerjaan
aku siapin
m.
ka berdua sudah duduk diruang tamu
anya diam tanpa mengucapkan sepatah kata
i pekerjaan yang lain.
an banyak uang nya dari pekerjaan aku in
, tapi apa boleh buat bila Arga sudah bicara dia tak bisa mengel
ya mungkin tidak." "Lalu, mau sampai kapan kamu kayak g
mau gimana lagi, dunia ini tipu-tipu Arga, kalau kita gak punya uang kita
alau cuma mau dihargai Can. Masih banyak car
aranya
i kamu send
kataan Arga. Sebelumnya Arga tak
membuktikan pada mereka bahwa kita patut di hargai tanpa uang sekalipun kita orang susah. Can, gak perlu jadi kaya unt
iucapkan Arga. Menurut Cantika, berbicara mema
ti, tapi dia juga tak bisa melupakan tentang
kalau itu kamu lakukan kamu yang akan hancur. Kamu tau Can, sebuah berlian aka
s disandingkan dengan berlian Arg, apa
hargai manusia yang lain lewat kekayaannya sekali p
an dan pandangan orang lain Cantika. Berhenti dari pek
a,,ya akan
dia sedikit lega, setidaknya Cantika mul
n menjadi seorang pelacur, Arga tak pernah lagi tersenyum semanis itu. Yang selalu Arga tunjukan hanya wa
Cantika. Kok m
aget, pasalnya dia
agak oleng sikit.
h ya, aku juga mau pulang ni
hati-hati d
ilang tadi Cantika. Dan ingat, aku sela
iya b
_
a tadi, disini lah sek
manisnya. Cantika juga mulai berpikir untuk meng
ngat mudah ?? Sedangkan m
i luar sana. Hidup tenang,menikah lalu memiliki anak anak,
dah terlanjur, kalau maju juga sebenernya mau mundur. Ah,, kenapa susah sih.. " Teriaknya fr
hari ini. Setidak nya sebelum mulai bekerja, lebih baik dia mene
malam fresh. "Monolog nya sambil memejam kan mata. T