Suamiku Berubah Karena Wanita Lain
aktu yang tepat untuk berangkat. Alea pun telah dititipkan pada seorang te
i untuk acara tertentu dia selalu bisa menyesuaikan. Sano mungkin saja tidak ta
merogoh tas branded-nya, hadiah ulang ta
oalnya ini kerjaan lagi banyak banget. Sebenarn
ia sudah mengantuk. "Nggak, kok, Mas. Ini aku udah mau tidur sama Alea. Kamu
ali lagi maaf soal pagi tadi karena mas tiba-ti
kan kening menyadari kalau tadi suaminya hampir salah meny
kirkan pemilik nama berinisial D itu. Kalau saja tidak salah menye
engaruhi pikirannya. Ulfa menarik napas panjang, lalu berdiri di depan c
tas Yves Saint Laurent hitam. Terlihat klasik dan sederhana, tetapi sangat cant
*
mertua. Jantungnya berdegup kencang, berusaha menebak kalau benalu dalam
kanya. Tampak semua orang yang berada di ruang tamu menatap terkejut,
ah Sano ceritakan padanya. Namanya Dita, wanita malang yang merantau k
a basa-basi karena sekarang
nebak isi pikiran wanita sialan itu, lagi pula yang harus dia lakukan saat ini adalah mena
lain dirinya, dia harus memikirkan kebahagiaan Alea. Jadi, malam ini aka
uamiku. Betul?" Ulfa bertanya dengan na
memikirkan alasan yang tepat untuk mengelak dari tuduhan telak yang ditanyakan Ulfa tadi. Set
," sambung
tadi pagi berangkat terlalu c
lah paham. Ak
u dan Mas Sano saling mencintai," potong D
embakar jiwanya. Meskipun dalam hati dia ingin menghajar mereka, me
hirnya Ulfa akan disalahkan suami sendiri? Apalagi jika sampai tetangga tahu atau s
kamu lakukan? Apa kamu nggak
." Dita melanjutkan kalimatnya tanpa
Aku terkejut sampai tidak bisa berkata-kata, Dit. Apa itu
ya
id
itu percaya diri dengan mengatakan 'iya' seolah dia memang sangat
imana pun, Ulfa tahu kalau Sano sangat mencintai putrinya. Dia pasti
enambah kekuatan pada Ulfa sendiri. Kembali dia m
-i
jadi orang asing atau tetap menjadi keluarga? Tentukan
han sekali wanita sialan itu, matanya dipenuhi linangan dan ras
keributan. Kamu harus mengakhiri hubungan itu sekarang atau aku ...." Ul
tu. Bahkan Sano menduga kalau wanita yang duduk di depannya bukanlah Ulfa, melainkan seorang gadis y
lalu dan beberapa hari ini sudah mulai hang. Seperti Mas Sano, bukan aku tidak mau membuangnya, tetapi ada bekas jariku di tubuhnya. Teruta
lihat baik-baik saja. Lagi pula, hatinya sakit mendengar penutura
lang sama dia kalau kamu menjad
nga
a. Suasana di rumah itu semakin tegang. Tantri bah