icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SUAMI LANSIAKU TERNYATA CEO

Bab 2 SLTC 2. Paksaan

Jumlah Kata:1241    |    Dirilis Pada: 10/02/2024

n Kemu

limah mengatakan bahwa perlombaan debat bahasa Inggris di Kabupaten dilaksanak

ucap bu Halimah di hari kemarin seraya m

an penuh haru, tapi juga berbar

limah seolah paham apa yang

gi. Ia ingin memastikan bahwa pendeng

as lomba, pakai baju seragam dan tas yang b

. Gurunya itu tak tahu saja, saat Sova di perjalanan pulang, ia sempatkan untuk melipir di semak dekat pohon bambu untuk menangis. Bukan karena derita yang ia rasa, tapi ia bahagia karena per

merkan betapa indahnya baju seragam baru yang dihadiahkan oleh bu Hal

a, sebelum berangkat ke Sekolah, ia akan mampir ke warung seblak Ceu Salma untuk mengambil

kkk

amar yang ia tempati berada di belakang, lebih belakang dari dapu

sebelah bufet. Matanya melirik ke isi bufet yang tadi subuh ia masak semua, tentunya setelah selesai shal

akanan itu enggak bakalan cukup kalau kamu makan,

ahut Sova dengan senyuman khas nya. Ia pun seg

raya melemparkan beberapa baju dan celana dalam yang masih bernoda merah

arkan celana dalam milik saudara

riak Yulia sambil

ang sekolah," sahut Sova sambil duduk di sisi pintu bela

mperingatkan Sova agar tak

en? sama kemarennya lagi dan seterusnya?" tanya Sova yang seb

ucap Yulia seraya pergi meninggalkan Sova yang menghentikan aktifitas mengunyah nasi putihnya, demi menggerakkan

dengan sedikit air yang ada di ember. Air hasil dari menimba di sumur umum. Sova memang terbiasa menumpuk piring cucian karena sumur

ka ia masuk ke kamar ayahnya. Walaupun sakit, Ayah dan ibu tirinya masih tidur sekamar, meskipun di te

sudah sebulan ini tak berdaya di atas kasur karena terserang stroke dan tak mampu berobat. "Tumbe

kapuk ayahnya. "Yah!" panggil So

ovinsi, terus ke nasional. Nah, kalau di nasional juara, Sova bisa dapat beasiswa kuliah di jurusan bahasa Inggris atau hubungan internasional di kampus incaran Sova. Cita-cita Sova ingin jadi diplo

sih ke Mama. sova kumpulin buat Ayah berobat," ucapnya dengan suara lirih, kemudian ia pun duduk kembali dengan tegak.

a tuntutan ibu tiri. Sampai akhirnya, bu Halimah dan beberapa guru datang untuk mempertanyakan mengapa Sova tak lagi masuk sekolah. Berkat rayuan gurunya, bu Devi akhirnya memberikan izin Sova kembali sekolah dengan syarat agar ia bisa memberikan uang nafkah kepadanya, sebagai tambahan nafk

tangan ayahnya yang tak dapat digerakkan sama sekali, kemudian ia cium b

ambang pintu kamar dengan dandanan menornya. Gadis itu merasa h

inya, kemudian ia raih tangan bu Devi untuk ia cium. Namun, den

bupaten. Nanti diantar sama guru-guru di sekolah, naik mobil pak H

a itu di kamar. Hari ini kamu mau dinikahi si kakek!" teriak bu Devi seraya

r-benar datang, harapannya seolah hancur dengan ucapan ibu tirinya. Pikirannya seolah kembali ke satu bulan lalu, dimana Ia menemukan foto

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka