Diperbudak Nafsu
bernama Indo Calleda, ayah bernama Ambo Sotta. Ibuku berdagang ikan di pasar
izal, biasa di pang
anita bernama Lisa, be
masuk di tiga besar lulusan terbaik. Tapi rasa bahagiaku tercoreng ketika menge
rangnya paling tidak suka melihat sesuatu yang belum sempurna. Aku meletakkan buku
, waktunya u
ni, tetap saja aku merasakan hal baru
kembali teringat pelajaran yang pernah aku baca,
tapi aku orangnya sering ketakutan, selalu mera
ng lainnya sedang istirahat siang. Aku kembali mengunci pintu dari dalam, lalu aku melanjutkan ras
merebahkan tubuhku, namu
lemari belum yah
anku kenapa aku tak
ntuk pergi bermain. Kebetulan aku sudah memiliki sepeda,
anya menghabiskan waktu bermain dengan memainkan karambol di rum
rada di teras rumahnya. Tapi sepertinya ada sahaba
au kemana ?"
lah nanya lagi, lu ngapain di
cewekku !"
kapan kita jadian ?" t
kin besok, !
bertemu, pasti Laras selalu di jadikan ba
rgabung duduk mela
u lanjut di man
an aja, tapi maunya sama
r satukan, udah bahagi
kolah SMP untuk kita lanjut !" jawab Jody, tumbe
ain kalian ada yang ikut denganku. !" uca
k aku kaget karena Laras pernah mengatakan dia akan lan
u janji akan menjaga hatiku untukmu saja, Cha, Cha,
uk, kayaknya ser
aja, sekalian merayakan kel
ut, tapi ternyata Abi dan
kami meminta izin terlebih
nuju ke kali menggunakan sepeda m
h dengan penuh semangat, ak
r panjang, kami langsung nyebur
u, dari celah sisinya, a
an, Zal ?" tegurnya sa
a apa, Ras
bnya, namun dia b
ya power rang
er pink, ha
merah !"
*
nuju ke rumah, karena sebelum pergi
pukul 15.00, dan aku
embali memastikan k
hambamu !"
n ketakutan, aku menutup kepalaku, dan benar s
ku menyebut dua nama temanku yang s
an mengatakan aku suka dengannya, karena hari itu aku menolongnya dari gangguan teman - temanku. Namun dia tidak menyuk
ya aku bisa tertidur. Begitulah diriku, baru bisa
**
keluarga sedang berada di ruang
n di kampung, kebersam
dia akan pergi mengunjungi rumah nenek yang berada di kampung sebela
*
un, namun kesenanganku terusik ketika kak Lisa yang baru saja keluar dari kamarnya, la
uan, bikin risih !" sergahk
on, sekarang gi
i sembari mengangkat tinggi remot itu, tapi saat ini tinggi badanku sudah hamp
gg
ot itu, dia langsung memajukan pinggangnya
ah awal mula aku merasakan get
berbagi pengalaman, tapi tentunya sedikit di bubuhi ka