Tipu Daya Genderuwo
ketika mendapatkan perlakuan ka
a kini telah dihiasi dengan robeka
ankan kesuciannya dengan cara me
mendapatkan apa yang di inginkan
dilakukan oleh kekasihnya pada malam itu,
Irfan tersenyum hangat lalu menyalak
epada diriku!." teriak histeris Dewi kepada Irfa
ku hanya akan melakukan sekali ini saja, hanya untuk memastikan
ahan rasa sakit di area selangka
alu menjaga kesucianku, tapi kini kau telah menghancurkan segalanya
merasakannya sendiri." ucap Irf
sa bahwa lelaki dihadapannya itu telah merendahkannya, dirinya s
da sebuah batu yang ukurannya
ti ini ada cobek sebesar ini
emudian mengambil cobek tersebut lalu langsung dilemp
n ketika menerima bentura
erkapar tak sadarkan diri. cobek yang dipergunakan
ggalkan Irfan. Tergeletak seorang diri di
keliling dirinya hanya ada hutan yang gelap gulita tanpa ada penerangan. hanya
karena khawatir Irfan akan mengetahui posisinya
da pepohonan besar saja disekelilingku." Ucap Dewi seorang diri
perjalanannya dengan setengah tertatih. tiba-
Ucap seseorang dengan me
men
sosok lelaki muda yang tengah
anya Dewi kepada
malam-malam begini ada di tengah hutan sep
s!. bolehkah saya meminta bantuan Mas nya untuk membawa saya keluar dari hutan ini
enghiasi jawaban yang akan dilonta
Ini juga sudah terlalu larut malam. Dan tak mungkin ada mobil umum y
asil keluar dari hutan ini pun, kemungkinan besar takan ada mo
" Tegu
" Jawab D
dulu dirumah saya." Ucap Dewo mem
lalu disambung k
kiti Mbaknya,. toh dirumahpun ada Ibu saya.
a. karena tidak ada pilihan lain lagi selain ik
ikut dengan Masnya." Ucap Dewi dengan penuh keyakina
enggiring Dewi dengan hanya berbe
an belum lama, namun saat ini dihadapannya sudah
ewo kepada Dewi sambil membukakan pintu
di zaman Modern seperti sekarang ini masih ada orang yang rela
at air minum yang terbuat dari tanah liat (Kendi). dan
to Lek,,, Lek,,, " Ucap Perempuan sete
i." Ucap Dewo memperkena
i mana Lek,,, Ayu tenan cah iki. " Puji pe
rti dengan apa yang di ucapkan ole
pur rumahnya lalu di sajikan langsung kepada Dewi de
Ucapnya kepada Dewi deng
ek-sobek begini toh Wo Dewinya?.
erita apapun kepada Dewo." Jawab Dewo
wo. Dewi kemudian mulai mencoba menceritakan semuanya kepada Dewo
r cerita Dewi yang sampai menyayat ha
apun, saya takut dipenjara karena telah tega memukul Pria yang telah tega menodai
epada Siapapun Mbak. Namun apakah Pria tersebut masi
gsung pergi meninggalkannya dengan Dalih takut dia kembali s
n kepada Nak dewi. kalau begitu, lebih Baik Nak Dewi Mandi di belakang. Mari Ibu