Tabir Misteri CEO
oleh penuturan yang tiba-tib
kan ke Queenstown," ucap Matthew yang seketika
thew sedikit lirih. Senyum smirk lagi
" tanya Clar
ab Matthe
ke hadapan mereka?" tanya Clark sembari menghisap cerutunya. Dit
yang aman untukku, tapi di sini bukan tempatku. Ada yang harus aku perjuangkan di Queenstown," tut
ngkap misteri yang tertutup selama ini," lanjut
ang menghisap cerutu itu tersenyum ban
, "Akan aku temukan semua bukti-buktinya, dan akan
rang yang dicurigai memiliki peran penting dalam terjadinya k
*
elepas kacamata hitamnya saat
Matthew merasakan debaran yan
a di kota Queenstown, kota kelahirannya sekaligus kota yang memi
adahal waktu itu usiaku baru menginjak dua puluh enam tahun, aku juga belum lama diangkat menjadi kapten pelayaran. Sedangkan di perusahaan shipping line paling besar seperti The Royal S
il Aiden di b
respon apa pun dan justru tetap menatap kosong ke arah
lagi lebih keras, membuat la
pa?" t
mau saya tuangkan lagi?" ta
t masa lalu dan masa depanku. Ini bukan urusan sepele, Aiden. Aku harus tetap me
uan!" ja
*
w dan Aiden tiba di Queenstown. Sebuah mobil Limousine berwarna hit
g! K
," ucap Aiden memberi informasi kepada
Club!" Matthew sedikit berseru agar Aiden yang duduk di b
den yang lantas menja
, Nona Gregorius?"
temuan kita ditunda sampai nanti malam? Kita bisa membicarakan urusan
yimak penuturan Lisya m
Lisya. Aiden lantas menjauhkan ponsel dar
tanya Mat
ialihkan saat jam makan malam, Tuan? Mengingat ini sudah h
ke! Sementara ini kita ikuti dulu k
egera mendekatkan pon
nda untuk menunda pertemuan ini sampai nanti di jam makan malam. Tolong kirimka
Aiden kembali m
u sudut bibirnya sedikit menyeringai. "Aku tidak
sam