icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kembalilah Cintaku

Bab 4 Pertemuan

Jumlah Kata:1226    |    Dirilis Pada: 29/01/2024

an kuliahnya dulu bernama Ardan. Khabarnya Ardan menjadi seorang

ng juga dari sebuah media sosial. Intan pernah mencari jejak Baskoro

i Ntan ?" Ardan meledek Intan."Sepertinya urusan yang sa

utang. Dan itulah sebabnya aku mencarinya." segelas jus dan secangkir kopi

ang. Syukurlah kalau begitu, memang utang

ng sangat berhutang dengan Baskoro dan dia gak m

ng asalnya. Bukankah kamu juga tahu dia ber

eminumnya. Sangat menyegarkan segelas jus

padamu barangkali kamu memilik

ar kejadian lima tahun y

nya. Ardan memundurkan punggungnya untuk bersandar,"Aku mendengar kalian telah hidup be

at penasaran, ia menata

ku tidak tahu apa yang membuatmu ingin menemuinya. Hanya saja tidakkah itu akan membuat kekacaua

punya kesiapan mental untuk bertemu

n!" Telapak tangan Int

u mungkin akan dil

g menghantam kepalanya,

kaca meluncurkan menetes di pipinya. Sea

an, jangan sampai kamu berhenti. Ini sungguh baru permulaan!! Terbayang wajah bocah kecil yang kini

Tidak mu

dih. Intan menangis. Ia tak bisa menunda lebih la

#

h lagi kendaraan yang disewanya ini serasa tak nyaman digun

m menemukannya. Dia berhenti dan membeli air mineral. Menghilangkan sedikit kepenatan. Sialnya ja

! T

n mengumpat demi melihat Handphone

guh seperti ger

i. Rembulan yang ditutupi mendung hitam seakan sengaja tidak memberikan

ena dikanan kirinya hanyalah pepohonan yang besar dan penu

rlambat laju mobil itu, dia sangat takut bila tiba-tiba ada sesuatu yang muncul. Hah!! Intan bahk

dikejauhan sana. Seakan andrenalin luruh seketika, dan nafasnya mulai teratur. Intan mempercepat

ungkinkah aku te

n didepannya. Jumlahnya tak lebih dari lima rumah. Di depan sebuah rumah yang lebih mirip dengan bengkel tambal ban terd

nya terasa lengket dan letih. Tadinya ia akan turun dan bertanya kepada pemi

#

kan matanya. Kepalanya sempat menoleh kesana kemari karena bingung sedang berada dima

"Ya Tuhan, tempat ini benar benar pasar." Gumamnya. Pada saat bersamaan iIntan mengambil arah lebih

aruk kepalanya. "Sepertinya

u begitu diman

menunjuk ke

lewat danau kecil setelah itu ada jembatan. Setelah jembatan be

uhan

tadi. Tapi dengan berpatokan danau kecil dan jembatan, Intan mulai lega karena bisa melihat danau

a yang gontai karena terl

tak mengerti dengan apa yang diucapkan Intan. Intan juga tahu harus

dengarannya. Adakah yang bisa

ri rumah Ba

tan tak tahu Baskoro siapa. Selama dia bernama Baskoro maka dia akan menemuinya.

luas. Hanya saja tampak bekas-bek

ng wanita berteriak kare

bu yang mungkin berusia setengah a

sanggul keluar dari tirai pembatas. Matanya menelisik melihat Intan kebi

ni rumah Baskor

rik ingin tahu karena penampilan Intan. Sangat jarang wanita berpenampilan menc

ng pria keluar dan membu

elihat Baskoro seperti orang ketakutan Intan mengambil inisiatif pergi

i Baskoro yang saya maksud. Maaf..."

ya. Ia ingin segera meluapkan kesedihan yang tak pernah dibayangkan. Tidak ! Bahkan hal ini ser

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka