Kembalilah Cintaku
an kuliahnya dulu bernama Ardan. Khabarnya Ardan menjadi seorang
ng juga dari sebuah media sosial. Intan pernah mencari jejak Baskoro
i Ntan ?" Ardan meledek Intan."Sepertinya urusan yang sa
utang. Dan itulah sebabnya aku mencarinya." segelas jus dan secangkir kopi
ang. Syukurlah kalau begitu, memang utang
ng sangat berhutang dengan Baskoro dan dia gak m
ng asalnya. Bukankah kamu juga tahu dia ber
eminumnya. Sangat menyegarkan segelas jus
padamu barangkali kamu memilik
ar kejadian lima tahun y
nya. Ardan memundurkan punggungnya untuk bersandar,"Aku mendengar kalian telah hidup be
at penasaran, ia menata
ku tidak tahu apa yang membuatmu ingin menemuinya. Hanya saja tidakkah itu akan membuat kekacaua
punya kesiapan mental untuk bertemu
n!" Telapak tangan Int
u mungkin akan dil
g menghantam kepalanya,
kaca meluncurkan menetes di pipinya. Sea
an, jangan sampai kamu berhenti. Ini sungguh baru permulaan!! Terbayang wajah bocah kecil yang kini
Tidak mu
dih. Intan menangis. Ia tak bisa menunda lebih la
#
h lagi kendaraan yang disewanya ini serasa tak nyaman digun
m menemukannya. Dia berhenti dan membeli air mineral. Menghilangkan sedikit kepenatan. Sialnya ja
! T
n mengumpat demi melihat Handphone
guh seperti ger
i. Rembulan yang ditutupi mendung hitam seakan sengaja tidak memberikan
ena dikanan kirinya hanyalah pepohonan yang besar dan penu
rlambat laju mobil itu, dia sangat takut bila tiba-tiba ada sesuatu yang muncul. Hah!! Intan bahkdikejauhan sana. Seakan andrenalin luruh seketika, dan nafasnya mulai teratur. Intan mempercepat
ungkinkah aku te
n didepannya. Jumlahnya tak lebih dari lima rumah. Di depan sebuah rumah yang lebih mirip dengan bengkel tambal ban terd
nya terasa lengket dan letih. Tadinya ia akan turun dan bertanya kepada pemi
#
kan matanya. Kepalanya sempat menoleh kesana kemari karena bingung sedang berada dima
"Ya Tuhan, tempat ini benar benar pasar." Gumamnya. Pada saat bersamaan iIntan mengambil arah lebih
aruk kepalanya. "Sepertinya
u begitu diman
menunjuk ke
lewat danau kecil setelah itu ada jembatan. Setelah jembatan be
uhan
tadi. Tapi dengan berpatokan danau kecil dan jembatan, Intan mulai lega karena bisa melihat danau
a yang gontai karena terl
tak mengerti dengan apa yang diucapkan Intan. Intan juga tahu harus
dengarannya. Adakah yang bisa
ri rumah Ba
tan tak tahu Baskoro siapa. Selama dia bernama Baskoro maka dia akan menemuinya.
luas. Hanya saja tampak bekas-bek
ng wanita berteriak kare
bu yang mungkin berusia setengah a
sanggul keluar dari tirai pembatas. Matanya menelisik melihat Intan kebi
ni rumah Baskor
rik ingin tahu karena penampilan Intan. Sangat jarang wanita berpenampilan menc
ng pria keluar dan membu
elihat Baskoro seperti orang ketakutan Intan mengambil inisiatif pergi
i Baskoro yang saya maksud. Maaf..."
ya. Ia ingin segera meluapkan kesedihan yang tak pernah dibayangkan. Tidak ! Bahkan hal ini ser