Mengandung Benih Sang Pewaris
" cegah Nathan saat Cinta hendak kemb
menyambangi klub malam. Lebih parahnya lagi Nathan baru mengetahui jika Cinta belum pernah sekalipun mendatangi dunia penuh gemerlap tersebut. Tentu saja
Pengaruh alkohol membuat gadis itu tak mampu mengendalikan diri. Rasa getir dan pahit ya
dan botol minuman yang sedang dipe
n mau menuruti keinginannya. Meskipun Cinta sadar perbuatannya salah tapi minuman beralkohol tersebut nyatanya mampu memberikan
inta. "Kita harus pergi sekarang!" sambung Natha
a dalam mobil Cinta tanpa henti meracau. Nathan yang sudah berada di kursi kemudi menatap wajah Cinta yang memerah. Penampilan gadis tersebut juga sudah tak keruan
a meracau tak jelas. Tanpa sadar gadis itu juga menceritakan kehidupan keluarganya yang membuat Nathan semakin dikuasai oleh rasa b
tu untuk berbicara. Nathan berencana akan mengantarkan Cinta kembali kepada keluarganya. Terlalu lama berada di sini akan sangat berbahaya bagi gadis lugu sepertinya.
pinta Cinta seraya memeluk tubuh Nathan ya
an seraya melepaskan kedua tangan
esok kamu tidak akan melihatku lagi
saja kembali. Begitu menyesakkan dada. "Aku janji,
u tidak memberikan apa yang dia inginkan. Padahal semua in
gadis cantik. Terlebih sejak awal pertemuan mereka Nathan sudah tertarik kepada gadis tersebut. Nathan menghela napas panjang sembar
tian kepada Cinta. "Aku juga bukan laki-laki yang baik dan kamu tahu itu," peringat Nathan a
memikat itu menatapnya. Hidung mancung itu begitu pas berpadu dengan rahangnya yang tegas. Bulu-bulu halus yang tumbuh liar di sekitar sana menambah kesan seksi. Sungguh perpaduan yang sempurna dengan kuli
engakuinya tadi," sahut Cinta sera
Sepasang bola mata indah bak boneka Barbie itu tertuju pada bibir laki-laki di hadapannya
eredam dalam ciuman Cinta. Ciuman yang jelas bisa
buh Cinta. Seketika jarak tercip
an mata berkilat marah. Sekuat mungkin Nathan menahan diri untuk tidak m
di hadapannya Cinta justru mengulas senyu
Hidupku sudah hancur dan gara-gara kamu juga aku jadi begini. Andai tadi kamu tidak menolongku..." Bibir Cinta tercekat.
yang telah dilakukan oleh Ega dan sahabatnya. Sekarang, apalagi yang perlu dipertahankan. Bahkan calon suaminya saja tega mengkhianati dirinya hanya karena seks. Perbuatan yang selama ini sangat i
enyesal nantinya," ba
hangat yang mulai menjalar ke seluruh tubuhnya. Mata Nathan mulai mengelam ketika dress hitam yang dikenakan oleh Cinta mulai bergerak turun.
a di antara mereka berdua. Tak hanya jantung Cinta yang berdebar kencang, tapi jantung N
than seraya memindai tubuh putih
Memberikan sentuhan seringan mungkin dengan ujung jarinya di bahu Cinta. Spontan mata Cinta memejam. Mencoba meredam gejolak aneh ya
," lirih Nathan dengan suaranya yang berubah parau. Mata haz
nta terdiam sedangkan Nathan semakin gencar menggoda. Jemarinya mulai bergerak ke arah tubuh bagian depan Cinta. Jemari itu mulai nakal dengan menyentuh gundukan yang menyembul dari
n kini berhenti pada dua gundukan indah yang secara perlahan terbuka. Terlihat kencang dan menantang untuk dinikmatinya. Nathan masih mencoba menahan diri dengan memejamkan mata. Berharap ketika kedua matanya terbuka k
mi menutupi rasa malu dan gugupnya Cinta kembali mencium bibir Nathan. Dan tent
alahkan a