Menikahi Pria Lumpuh

a Sal

agia dalam pernikahannya dengan Bima. Satu tahun mereka

masih berupa tanah berdebu, sementara Bima mengamuk

utih susu. Luka dari pukulan itu meninggalkan guratan merah dengan rasa perih yang

sar ini. Dulu Bima hanyalah pria baik dan cukup tampan

an. Setelah mereka menikah, Bima jadi terje

ara dan menganggap Athena sebagai penyebab dari putusnya hubunga

punya uang lagi... be

gaku! Kerja keras jadi buruh cuci dari

Ia bahkan tak sanggup untuk sekadar berteriak kesakitan kare

sama beras, mas. Udah abis, telur

ketika tangan besar nan kasar itu meraih l

ambil, buat bay

hena itu dengan hati-hati, sementara Athena sud

an anak kita, mas... jangan

ima jadi pria baik

tu saja ti

" cetus Bi

dorong kasar bahu Athena sampai punggung Athena terantuk ka

ari punggung Athena, membuatnya memat

u saja keluar rumah meninggalkan At

yang gemetar. Athena memandang nelangsa kepergian Bima, buk

lahirkan anaknya telah raib, ditambah dengan fakta bahwa d

tu juga ia memeluk perut buncitnya yang tiba-tiba te

. sanga

itan. Sampai kemudian darah segar mengalir deras dari paha ata

a keg

*

menendang kaleng so

asar wajahnya, mulai mengutuk diriny

yak setelah jadiin kalungnya jaminan, eh mal

-benar frustasi. Sesekali ia mendengus jengkel lalu meluda

nya untuk pulang menuju rumahnya, ketika

menghampiri Bima dengan aura yang membuat

ucap pria setengah baya dengan suara bariton yang membuat Bima sontak menat

bayar pake uang hasil judi, cuma gimana, ya, hari ini saya kal

ian ia melirik ke arah dua orang pria berbadan kekar disisi kiri dan kanannya. "Bawa

retnya masuk ke dalam mobil. Sekalipun Bima meronta-ronta, kedua pria kekar

ana tiap kali ia memberontak, yang dirasakannya kemudian a

eka sampai di rumah megah nan mewah itu, buru-bur

awah tanah, lalu dilemparkan tepat dibawah

bisa melihat dengan jelas dan memastikan bahwa pri

orang

gnya pasti saya bayar!" mohon Bima dengan panik

hat itu, hanya berde

mendengarkan suaramu– tuanku tuli. Lagipula jangan berbicara omong kosong. A

Bantah Bima cepat. Kemudian, ia beringsu

cibirnya meremehkan semua janji Bima ya

kan jual itu ke tuan Brian. Mungkin

ang

ri s

ak lalu kemudian melirik ke arah Brian untuk sekadar berbicara dengan

sendiri yang memastikan apa barangnya layak beli

n lalu mengangguk mengerti lalu kemud

endiri yang memastikan apakah istrimu layak u

*

seraya menarik tangan A

Athena secara kasar. Ia bahkan tak bertanya terlebih dahulu tentang

baru keguguran, apa kamu gak a

an masih terus menarik tangan Athena untuk keluar dari rumah dan bergegas mengaj

Athena yang mulai panik ke

memilih fokus ke jalanan desa yang mereka lalui, sampai ta

dengan kokohnya, begitu kontras dengan rumah-rumah di desa yang umumnya

n rumah atau yang lebih tepatnya adalah menjaga keamanan Brian si sa

agi-lagi menarik kasar tangan Ath

r dengan keindahannya, sebelum akhirnya keberadaan dua orang yang

n me

s kursi roda, dengan kondisi yang membuat Athena buru-

itu c

panan itu bahkan tertutupi oleh rahang yang bengkok

lihat begitu ceria, sementara Athena bahkan tidak nyaman se

irimu," tambah Bima seray

ampai akhirnya ia memberanikan diri untuk me

lindri," kata Athena

gannya dan menyambut uluran tan

n tidak bisa bicara, karena beliau tuli dan bisu." Suara Ismai

. Ia takut... sangat takut pada Brian, entah itu karena kondisi fisiknya atau mungk

l menoleh sejen

anda suka?) tanyanya

a tahu bahwa dirinya yang dijad

ja, Ismail. Perempuan