Ibuku dijadikan pengasuh anak anak kakakku
PENGASUH ANAK-
bug
ak bermaksud membuat anak-a
ntas ibu dapat, cuma ngurus
dengan suara tangisan ibu. Ya, tidak salah lagi itu adalah suara ibu. D
anganku yang sudah 3 tahun merantau di negri orang, namun ternyata ju
. Tanganku terkepal kuat, apa yang dilakukan ka
h!"Ampun,
di bawah kaki kak Sarah. Seketika mereka berdua kaget dengan k
aat melihat tubuh kurus dan pakaian lusuhnya. Kemana uang ya
Aku memeluknya, mencium pipi keriputnya. Ibu menangis di pelukan, dielusnya pipi ini, k
berdiri di hadapan kak Sarah. Kutatap mat
ang dek? Ke-napa tidak
l
l
ia sangat kaget karna aku lebih dulu menamp
n pernah tau dengan apa yang kau lakukan kepada ibu, Sar
Iren?" Kak Sarah Marah d
kat ke arah tubuhnya. Bisa kurasakan nafa
kusam sebelum aku tinggal merantau. Kini terlihat putih bersih bahkan Glowing. "Kulitmu halus sekali,
tanya melirik kesana kemari, sepert
rja, aku punya uang. Jadi wajar bukan k
ini untuk ibu?" Aku masih memindai eksp
kau pikir mudah mengurus tua renta seperti dia!
ya, Sarah!" aku kembali emosi saat dengan entengnya dia m
lebih tau segalanya." Setelah memba
meringis kesakitan. Bahkan akan kupatahkan
ya?" Kak Sarah berusa
emana uang yang selalu
ah menampungnya di rumahku selama kau pergi. Jadi kuanggap ua
ikun,kau lihat!(aku menunjuk ibu), ibu masih ada! Jadi beliaulah yang lebih berhak dari pada kau,
akai embel-embel kak lag
aku yang akan mewarisinya, haha!" K
h, tiba-tiba ibu menahannya. Ibu menggelengkan kepalany
an, ibu tidak apa apa. Ibu tid
ndecih kan bibirnya. Dia beringsut
u mengajakk
*
yang lapuk, saat aku buka isinya hanya baju-baju lama ibu. Ah, ternyata uang y
hak ibuku. Saat ini kulihat ibuku sedang
ah kembali." ungkapnya yang
akan menjaga ibu. Tidak akan kubiarkan ibu
besar, akhirnya aku bisa mendekap su
bisa napas kalau kamu kekepin te
oalnya kangen banget sama,
nak-anak kak Sarah, sedari tadi
k Sarah? Kok mereka gak ada d
emh-." ibu menja
pa,
! Sa
angis terus, pusing aku
f tadi Sarah
ggil dia kemari, suruh u
. Dan siapa nenek tua yang orang itu maksud. Atau jangan-j
osiku memuncak lagi. " kurang
ara itu semak
r
ibu dibuka d
dia terlihat kaget, matanya melirik
ta ini yang membuat kak Sarah beru
dah baca, jgan lupa