icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

THE 4H

Bab 10 HIERARCHY

Jumlah Kata:969    |    Dirilis Pada: 17/01/2024

anak, dengan tatapan kosong ke arah dinding putih. Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi setelah kehilangan sosok Ran

rang tempat duduknya, Dia mengungkapkan masalah seorang gadis kecil pada asistennya, dari percakapan mereka Yo merasa ad

buatnya semakin buruk adalah dia dikelilingi oleh anak-anak ya

ma "Poor girl, mungkin saya

, "Kami membutuhkan seseorang yang bisa membantunya dalam

gan apa anda berada disini?"

tail masalah yang kalian bicarakan." Jawab Yo

kembali ke area rehabilitasi untuk bisa melihat aktifitas dari gadis yang menjadi topik perdebatan kemarin

ya salah satu anak laki-

an anak itu, "Aku Yo. Siapa

enganku?" ajak Zaki, tanpa

o merasa sedikit tak nyaman. Mereka sering menendang bola ke arah gadis kecil, tanpa pernah mempe

ai bermain lempar bola, Ia melemparkan bola agak jauh dari posisinya pada anak-anak terseb

pa?" tanya Yo dengan lem

ti-hati. Tiffany terlihat sedikit takut tidak

belajar bela diri?" t

eknik dasar bela diri. Tiffany sangat menikmatinya, dan Yo m

ya. Yang mengharuskan Tiffany harus mengikuti program rehabilitasi dikarenakan kenakalannya hampir di luar kendali orang tuanya. Yo sering berkunjung ke rumah Tiffany, Ia membangun kedekatan dengan keluarga Tiffany. Yo merasa bahwa dia telah menjadi bagian dari keluarga Tiffany

an seorang anak laki-laki lain menendang Tiffany dengan keras. Tiffany langsung bereaksi dan memukul anak itu dengan beberapa jurus cepat, yang sudah dipelajarinya selama

Tiffany, dengan berbekal bela diri, tetapi ketika

ya Yo khawatir, Ia segera mengh

erti anak autis. Bisakah anda membe

it dari apa yang mereka sebabkan

t membantunya untuk mendapatkan dan merasakan empatinya. Yo mulai bertanya-tanya dalam hatinya, apa

ya. Benaknya terus mencari solusi dari permasala

kan dia empati?" pikirnya

jan membantunya untuk terbangun, dan dia segera melakukan hal yang paling logis yang bisa dia lakukan. Ide itu benar-benar muncu

tersebut, dan sejak malam itu, dia mengajarkan Tiffany bahwa merasa bergembira bisa membangkitkan emosi. Dia mulai mengajarkannya memperhatikan perasaan orang lain dan membantunya

elah membantu kami," kata psikolog te

masih punya pekerjaan yang harus kul

dupnya. Dia membuat keputusan untuk membantu anak-anak lain yang mungkin mengalami kesulitan seperti Tif

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka