Pernikahan Impian Sang CEO

ebagai tempat pesta pernikahan mereka. Cahaya bulan menyinari langkah-langkah mereka yang penuh kebahagiaan, sementara bu

iran taman. Sepertinya esok hari aka

emandang sekeliling taman, memeriksa dengan

," Viko ikut memandang dan mengagumi betapa indah dan megahn

p Meylin sambil memandang ke arah Viko. Matanya berkaca-kaca pe

" Viko tersenyum tipis, pembawaannya sangat tenang

n ajaib di mana cinta Viko dan Meylin akan diukir dalam sejarah. Lampu-lampu kecil yang tersusun rapi di

egera bermetamorfosis menjadi suami dan istri. Betapa sempurna hi

ada disana." Meylin tampak sangat bersemangat. Teriakan hist

ngan Meylin. Tanpa meminta persetujuan ke

yang lembut, seolah-olah menyatakan kepolosan dan keanggunan dari ikatan suci yang akan terbentuk di atasnya. Dengan setiap langkah yang mereka ambil, pandangan Viko ter

eka berdua, dalam detik-detik tersebut, merasakan betapa pentingnya momen ini dalam perjalanan cinta mereka. Pe

a ini benar nyata adanya." Se

fas panjang. Dia tidak ingin merusak harapan yang dibangun oleh

u istimewa. Ratusan bunga mawar yang tergantung di atas mereka seolah-olah menari dengan lembut, menciptakan nuansa keanggunan yang luar bias

ylin yang juga memejamkan matanya. Mereka b

indah untuk para tamu. Setiap meja memiliki sentuhan personal dengan bunga-bunga segar, lilin beraroma, dan dekorasi cantik yang sesuai d

dan melodi yang merdu membawa kedamaian di antara keramaian bahagia pesta. Viko merasa seolah-olah mereka berdua berada dal

a yang tulus seakan-akan memberikan jaminan bahwa semua yang mereka impikan bersama akan terwujud. Tapi, di balik senyumannya yan

sung lenyap seketika. Menyisakan sedikit keraguan di hatinya. Walaupun

enuh makna. "Viko, ini semua luar biasa. Aku tak pernah

an hati begitu bahagia. "Semua ini karena kita, Meylin.

ng tak sepenuhnya benar. Meylin, seakan berusaha menyembunyikan sesuatu di balik

Samar-samar Viko melihat tetesan air mata di pipinya. Wanita itu kembali me

paikan padaku?" Tanya Viko lirih, yang h

um bahagia dan tawa riang. Namun, tiba-tiba Viko menepuk pun

menjadi susah tidur karena terbayang pesta pernikahan kita

nya akan menjadi sandiwara indah yang akan meredup begitu kenyataan muncul? Trauma masa lalunya kembali terlintas. Tentang bagaimana keharmonisan rumah ta

akan merasakan pahitnya menj

mereka akan menjadi lagu yang tak pernah berakhir. Namun, di balik semua harapan itu, ada sebuah rahasia yang bel

n pernah kecewakan aku." Bisik Viko yang disambut anggu