Istri Kontrak Mr Billionaire
meja putih, tuksedo hitam, serta dasi kupu-kupu menambah ketampanannya semakin bertambah b
t perjanjian serta pena, jangan lupa kamera yang merekam setiap gerak geriknya. Claudya Stewart menelan saliva yang terasa kel
terkesan merugikan. Tapi ia bisa apa selain menerima dengan lapang dada, b
ikirim hari ini? Ibu saya memerlukan secepatnya." Claudya
tidak tahu diri." Sindir Arjuna mendekati Clau. Lalu menunjuk kening
tama poin 10." Tukas Arjuna menggeram marah, se
ta bisa menikah sekarang juga." Jya peraturan selama menjadi istri seorang Arjuna Caldwell. "Sudah Tuan." Cicit Clau,
ak lain karena Clara –kakaknya. Membuat masalah dengan Presiden Dire
. Sekarang keluar dan tunggu di ruang pernikahan!" perinta
stra. Sedih dan hancur perasaannya, bagaimana tidak? Pagi ini pihak rumah sakit men
mampu membiayai seluruh kebutuhan pengobatan, pembayaran hutang atas rumah yang disita dan keperluan hidup sehari-hari. Pernikahan ini
i dan keuangan pegawai, siapa sangka laporan akibat men
n masuk bernada ancaman dari seseorang. Siapa lagi kalau bukan Arj
ga berwarna warni, iringan musik syahdu, dekorasi mewah bak negeri dongeng atau tamu undangan. Semua ha
wajah sembabnya tidak terlihat oleh semua orang. Dia mencoba mengukir senyum pada bibir, menyembun
gan. Wajah pria itu tampak santai, tidak menyeramkan seperti beberap
engintimidasi Clau, seolah mengatakan bahwa ia harus menerima uluran tangan itu. Pelan-pelan tangan Clau terangka
erkas penting penunjang. Data Arjuna Caldwell dan Claudya Stewart lan
smu!" nada dingin Arjuna kia
atap muka secara langsung. Memilih menyadari posisinya sedini mungkin, kemud
Arjuna melirik ke samping. Memindai penampilan Clau dari ujung kepala hingga kaki. Tentu saja karena wan
embutuhkannya." Berani Clau mempertanyakan
an?" tanya Arjuna s
ar biaya rumah sakit dan hutangnya. Namun senyum itu mendadak berganti rasa peri
erintah Arjuna
bibir merah delima Clau tak henti melontarkan
rjuna menarik pinggulnya, menjadikan tubuh m
Semakin bawel, jangan harap aku kirim u
a dan suara diantara keduanya, hanya deru napas sert
a ke atas sofa. Tak mengindahkan suara kesakitan wanita itu.
r 1 poin 1." Arjuna melepas dasi kupu-kupu
m aku terima." Clau menolak sebab ia pikir Arjuna harus menyelesai
lah aku puas, aku kirim uangnya." Arjuna benar
Tidak membiarkan Clau menghirup oksigen. Dominasi Arjuna teramat kuat, membuat Clau melemah. Dengan sis
ngan tangis serta rintih kesakitan dari Clau. Akibat
nyeka air mata yang turun membasahi pipi. Terlalu sakit jiw
epala. Ia meremas selimut yang menutupi diri, marah, kesal, sedih, tak berdaya, bercampur jadi sat
ar, perlahan terbuka. Dia pikir Arjuna, tetapi dua orang asis
ya. Tolong dihabiskan
ak lapar. Silakan dibawa la
a kami berdua menerima hukuman." Kedua pelayan itu
anking. Clau menggelengkan kepala, betapa terkejutnya melihat deret angka di akun bank. Nominal fantastis, bahkan ia tidak perlu repot bekerja hanya untuk mem
n hingga kulit kenyal mulus berwarna merah. Di bawah guyuran rintik shower, tubuhnya gemetaran ke
?" liri
akit dan menyusahkan." Tangan kekar itu menyambar
enghirup harum aroma tubuh Clau yang mem
t ini Clau tak ingin disentuh secara kasar. Meskipun Arjuna suaminya secara sah, t
anku!" Arjuna menjepit dagu Clau, menariknya ke a
iologis." Bisik Arjun