Aku Bukan Pengemis Nafkah, Mas

rt

Padahal perutku masih keroncongan. Baru juga nasi dua sendok ku

n semua tamu makan setelah itu baru kamu makan, kalau Reyhan tahu kebiasaan kamu makan sana sini sebelum acara, dia pasti ngamuk. Kamu itu di sini kerja, bukannya dipanggil untuk makan, kebiasaan rakus itu

piring gratis, aku tidak mau tenaga Ibuku dipakai percuma, setidaknya hanya inilah ya

kuan dari dirinya namun juga Ibu dan adiknya. Aku sudah tidak kuat lagi dan rasanya nasehat Ibu sudah tidak perlu kudengarkan lagi. Aku juga perlu menjaga ag

u, aku menyusui dengan tangan gemetar masih dengan rasa kelaparan yang tak terhingga. Beberapa kali mencoba me

sai kumasak dan dua anak honorer yang kata Mas Reyhan diupahnya pun su

aku lebih fokus mengambil nasi plus sisa lauk yang masih ada di wajan untuk segera mengisi perutku. Beruntung sela

uk dibawa berjalan-jalan ke luar, aku mengendong dan membawanya ke samping rumah melihat kolam ikan beruku

i, gajinya naik pula," kudengar suara ora

jutaan, tapi ya itu semua juga dia raih dengan dekat sama anak bos, coba saja kalau si Claris

a mendapatkan jabatan tinggi? Terus ... gajinya hampir lima belas juta sedangkan i

tu Ibu juga adiknya yang masih kuliah. Kalau gajinya sebanyak itu, terus kenapa ia masih memper

au nikah sama Pak Reyhan, jadi dia minta

a dengan istrinya? Ke

a mau uangnya saja, makanya bukan hanya Pak Reyhan yang mau cepat bercerai, keluarganya termasuk Ibunya

ngan mengatakan aku menghabiskan semua uangnya, hanya mau uangnya saja tanpa mau menjalankan kewajibanku sebagai istri. Selain itu ia sudah

kan pergi secepatnya dari hidup mereka, meski nantinya aku akan hidup melarat sekali pun, itu lebih baik

n samping. Air mataku tumpah begitu saja, tak kupedulikan tatapan orang yang kebetulan dud

i bagaimana mereka akan mengurus siapa yang akan memb

satu-satunya orang yang paling berharga di duniaku ini. Sekitar hampi

ngatur napas dan memijit kakiku yang seakan ingin lepas, efek berja

berjuang, bersabar dengan segala tindak tanduk suamiku namun balasan yang kuterima sung

ayar tertera nama Sarifah di sana. Berharap me

h reseller bisa tanpa modal? Bisa dong. Khusus kamu pasti bisa, kalau kamu bersedia aku langsung kirimkan sebelas paket produknya, sepuluh kamu jual dan satunya lagi buat

engan rencana Allah SWT. Apakah ini pembuka

dari Mas