Jodoh Untuk Shanaya
engeluarkan pakaian yang dia miliki dari dalam lemari pakaian. Yang hanya beberapa helai itu. Warnanya
k membeli pakaian untuk dirinya. Hidupnya, dia habiskan di dalam rumah dengan berba
bahan untuk di kerjakan. Ada saja yang harus dirinya kerjakan. Meski pekerjaan terse
enoleh ke arah pintu, bertanya dalam hati siapa g
?" Suara khas dari Mbok Rahma terdengar, Shan
anggil Shanaya dengan suara pelan
enangkup sebuah kain bungkusan. Shanaya mengernyit melihat M
?" tanya Sha
ggu waktu istirahat Non Naya." Mb
usan yang sedari tadi
dengan nada penasaran yang
k menyembunyikan gaun ini. Karena menurut si Mbok, Non Naya pasti akan membutuhkan gaun ini su
bagus walau usianya telah puluhan tahun. Karena bahan dengan
, bentuk tubuhnya menurun kepada ibunya. Shanaya mencium dress tersebut
aat nanti. Karena itulah saat dia di perintahkan untuk membakar barang peninggalan nyonyanya, dia
terulur menyentuh wajah kusam Shanaya dengan penuh kasih. Anak keci
h sesak, entah apa yang di rasakan oleh Shanaya. Entah dia harus bahagia ataukah dia
melamarnya. Bagaimana jika ucapan mereka benar? Bahwa dia adalah pria y
tahun ini hidupmu penuh dengan kesedihan. Semoga pria yang melamar nanti memberikan k
at aku yang akan dia lamar," kelakar Shanaya, mengali
yang tidak dilihat oleh orang lain!" ucap Mbok R
*
ampilan berbeda. Sebuah wig dengan model rambut gimbal tertempel rapi
cel. Sungguh penampilannya sangat tidak enak di panda
inggir jalan. Dia keluar dari kamar, menuruni tangga
Saat dia tengah menikmati sandwich, sebuah pukulan mendarat di punggu
a sampai melepaskan sa
k Tuan!" sentak wanita paruh baya dengan garang. Dia memukuli p
" Pria yang tidak lain adalah
Jumi itu tidak mempercayai ucapan
bisa-bisanya kamu masuk ke dalam rumah. Dimana sih Pak Diman,
ng kuatnya tarikan tersebut membuat wig yang di kenakan Xavier te
erpakaian seperti i
Untung saja wajahnya tidak terkena pukulan. Jika terkena, bisa di pas
pakaian seperti ini!" tuntut Mba Jumi. Dia men
il itu menatap heran. Menilik penampila
han papa dan mama," jawab Xavier. Kini
rpenampilan seperti ini?" ta
mpilan ku yang seperti ini. Apakah mereka akan me
a lamaran kali ini gaga
Tapi, mereka tetap saja melakukan hal itu. Mereka bilang, ini yang terkahir. Makanya, aku mel
elalu jauh dari kedua orang tuanya, membuat pria di hadapannya sedikit keras dan
dengan pasangannya. Dia harus mengerti dengan sikap dan perilaku pasangan
meninggalkan Xavier dengan Mba Jumi. Kasih sayang dari kedua orang tuanya sangat kurang dan bisa dihit
tian menolak wanita yang mendekati dirinya. Dengan atau tanpa campur tangan d
sexy, jangan harap dia masuk d
h yang meminta wanita itu untuk b
tertarik dengannya! Pasti mereka akan menolak ku dengan penampilan seperti ini!