Jodoh Untuk Shanaya
ntah apa isinya. Baju kurang bahan yang dia kenakan nampak menyesakkan untuk di kenakan. Dia hera
a menggunakan koneksi orang tuanya untuk mencoba mendekati dirinya. Ka
odohku sendiri, jangan seperti ini. Aku hanya dibuat pusing dengan tingkah para wanita yang datang dengan berba
kapan Papa dan Mama melihat kamu melajang. Usia Papa dan Mama sudah tidak muda lagi, Nak! Pa
, biarkan jalan Tuhan saja yang bermain. Jangan membuat sayembara s
saja! Lagipula, Papa hanya membuat sayembara lewat teman-teman kolega Papa saja. Atau kamu mau, Papa buatkan s
api, jika yang terakhir ini tidak cocok untukku. Ku mohon, hentikan semu
ni yang terakhir
bosan karena dirinya hanya diam saja. Ponsel milik wanit
itu sangat mengganggu!" perintah Xavier d
banyak, bukankah seharusnya kamu makan siang dulu! Ini sudah waktunya makan sian
orang kepercayaanku. Maaf, aku tidak terbiasa dengan ma
Bukankah kita harus saling berkenalan! Bagaimana kalau kita makan di restoran saja, jika kamu
itu. Namun, Xavier lebih dahulu mencegahnya. "
ng menyentuh!" ungkapnya dengan nada manja. Dia masih
terlalu berangan-angan untuk menjadikan hubungan kita lebih jauh lagi. Aku
" teriak wanita itu de
apan Xavier. Dia menatap tajam ke arah
supaya aku tertarik. Itu tidak akan berhasil! Kamu malah membuat aku muak dan jijik. Kenapa kalian suka sekali memamerkan bentuk
erti itu agar menarik perhatian Xavier. Tapi rupanya, pria itu menyebut dirinya
aanku sangat bany
enampilanku, jika kamu
la Xavier. Dia kembali berkutat dengan pekerjaannya, tanpa memperdul
*
mbuat mereka
nafas mendengar ucapan Mamanya. Memang dirinya yang menolak
ereka yang senang memakai pakaian kurang bahan. Mama tahu itu!" timpal Xavier deng
h, Nak! Kamu bisa membimbingnya untuk
yang mereka kenakan, Ma! Dan itu aka
apa dan Mama. Temui keluarga Yuda, jika dirasa anaknya tidak cocok denganmu. Jangan d
terakhir. Jangan ada yang lainnya lagi! Biarkan Vier ya
up dulu sambungan telep
ikumsa
ak tertarik lagi dengan lembar pekerjaan di hadapann
Setelah ini, terserah bagaimana dengan keputusanmu.
s yang dia simpan di hanger stand. Berjalan keluar da
*
ah. Berpakaianlah yang layak," ucap Yuda kepada Shanaya dengan t
wabnya den
kaian lusuh itu lebih pantas Kakak kenakan, itu menunjukkan siapa Ka
pakaianmu yang mahal," timpal Winny, ibu
emperdulikan cemoohan yang ditunjukk
*
dia menuju ruang ganti pakaian. Langkahnya terhenti saat melihat sebuah wig yang tergeletak di lemari pakaian. D
nemukan cinta sejat