icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjanda Di Hari Pernikahan

Bab 5 Janda, Tapi Perawan

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 05/01/2024

tak mau jika kami bertemu di tempat lain, takut istri barunya akan melihat dan menimbulkan peperangan di antara mereka. Terle

ini, Gia?" Suara ibu Dani

nya, Bu. Dia ingin

ri sendiri, karena dulu pernah membayangkan akan tinggal di kamar tersebut setelah menika

di sini. Jangan sampai para tetangga tahu kau

adalah korban. Mana mungkin aku malu." Aku berusaha menguatkan diri, agar suara ini tak bergetar. Sungg

yang begitu ngotot ingin menikah, jangan salahkan anakku.

isa jelaskan alasanmu sehingga kau harus terpaksa menikahiku

a mengatakan

makin membesar, lalu kau menjadikanku sebagai tersangka. Kau mengatakan bahwa akulah yang berm

at ingin menikah dengan

in kau lakukan? Bukankah kau menceraikanku di depan orang banyak? Itu jauh lebi

m keadaan hamil. Mau tidak mau, aku pun harus menerimanya. Apa kau ingin dimadu? Tidak, kan? Melihat pe

depan banyak orang? Kau memang berniat membuatku malu, bukan?" Aku tak

takan bahwa ayahmu orang terkaya di daerahmu. Namun, aku menyadari bahwa aku tak akan mendapat apa-apa jika

in sehingga ia berani menceraikanku karena dia tahu bahwa tak akan ada yang bisa ia dap

adi anak pun tak pernah berharap lebih darinya. Mengapa kau yang bukan

i, aku menantunya." Ia

antu selama tiga puluh menit. Sekara

. Bukan milikku. Sebenarnya aku memiliki konflik internal dengan Ayah. Beliau ingin menyekolahkanku setinggi mungkin, tetapi aku menolak. Aku memilih kuliah di tempat yang tak jauh dari mereka, lalu bekerja di tempat y

yah tak tahu bahwa sebenarnya aku tak ingin jauh-jauh darinya. Ayah tak tahu bahwa rasa sayangku padanya membuatku harus mengurungkan

Tak apa jika dia menceraikanmu. Kau membuang batu keri

as. Sepertinya Tuhan menyayangiku. Tuhan ingin agar aku terbebas dari pria seperti Dani. Bukankah akan lebih menyakit

tu, terima

rterima kasih?" K

pannya, hidupku akan baik-baik saja." Ada

. Semoga Sherly tak sombong sepertimu. Dia juga memiliki harta yang banyak, sehingga aku

ang kuperlihatkan. Untuk apa bersopan santun terhadap orang yang tak mau menghargai? Bukankah s

pakah ada wanita baik yang merebut milik orang

u itu. Mereka terlihat lucu kala tak bisa melampiaskan amarahnya padaku. Jelas saja, mereka tak bisa b

Apakah wanita itu tahu bahwa mertuanya seperti ini? Aku yakin

tak mau melihatku lebih menderita lagi. Akhirnya hatiku lebih ikhlas lagi. Tak apa, tak apa mereka pergi. Aku yakin hidupku kedepannya akan lebih baik

Mengingat statusku yang sudah tak gadis lagi. Eits

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka